2 Minggu Lebih Banjir Pati Masih Tinggi, Warga Kesulitan Berobat

Avatar photo

Pati – Sudah 2 minggu lebih, banjir di Kabupaten Pati, Jawa Tengah hingga Sabtu (14/01/2023) masih cukup tinggi. Salah satu desa terparah terdampak banjir adalah Desa Karangrowo, Kecamatan Jakenan, Pati.

Di desa ini ketinggian banjir di jalan desa masih berkisar 1 meter. Sementara ketinggian di dalam rumah juga masih tinggi, yakni lebih dari 50 sentimeter. Meski sudah lama terendam banjir, nampaknya warga sudah terbiasa. Untuk itu mereka hingga kini tetap bertahan di rumah masing-masing sambil menunggu banjir surut.

Karena selalu beraktivitas dalam kepungan banjir, sejumlah warga kini mulai mengeluh sakit. Akses jalan yang tak dapat dilalui, membuat warga kesulitan untuk berobat. Untuk itu, warga merasa terbantu dengan adanya tim relawan yang selalu bersedia menjemput dan mengantarkan mereka untuk mendatangi klinik kesehatan terdekat.

Salah satu warga Desa Karangrowo, bernama Kasminah, mengaku dirinya sudah 2 minggu lebih ini bertahan dalam kepungan banjir. Saat ini dirinya mulai merasakan sakit seperti pusing dan gatal-gatal.

“Ini mau berobat karena sudah lama tinggal di rumah dalam kondisi banjir. Yang dirasakan saat ini pusing dan gatal-gatal,” ungkap Kasminah, pada Minggu (14/01/2023).

Selain merendam pemukiman, banjir di Kabupaten Pati juga masih merendam sejumlah jalan sehingga menyulitkan warga dalam bepergian. Akses jalan yang berada di Desa Tondomulyo, Kecamatan Jakenan hingga kini juga masih terendam banjir cukup tinggi. Ketinggian air masih berkisar antara 50 sentimeter hingga di titik terdalam mencapai hampir 1 meter.

Salah satu warga Desa Tondomulyo, Kustini menyampaikan jika hingga kini dirinya dan keluarga harus beraktivitas dalam kepungan banjir. Ia menyebut sejumlah bantuan juga sudah datang, seperti logistik makanan dan obat-obatan.

“Sudah ada bantuan nasi bungkus dan logistic makanan sudah ada yang datang. Obat-obatan juga tadi datang ke desa kami,” sebut Kustini.

Banjir di Kabupaten Pati hingga kini masih merendam 45 desa. Meski beberapa wilayah mulai surut, namun ketinggian banjir masih cukup tinggi. Sulitnya banjir surut di wilayah tersebut karena hingga kini Sungai Juwana debit airnya masih tinggi dan wilayah Pati berada di wilayah rendah yang juga masih mendapatkan kiriman air dari wilayah lain.

 

#Polrestabes Semarang, #Polres Rembang, #Polres Demak, #Polres Pati, #Polres Banjarnegara, #Polres Semarang, #Polres Batang, #Pemkab Banjarnegara, #Kabupaten Banjarnegara, #Polda Jateng, #Hendri Yulianto, #Budi Adhy Buono, #Irwan Anwar, #Dandy Ario Yustiawan