Mengabarkan Fakta
Indeks
Berita  

Banjir Demak Hari Ini: 30 Desa Masih Tergenang, Pengungsi Tinggal 105 Orang

DEMAK – Banjir di wilayah Demak berangsur surut. Semula debit air setinggi dada orang dewasa mulai menurun, namun di beberapa titik desa ketinggian air mencapai 80 cm. Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Demak, dampak curah hujan mengakibatkan 115 desa dan kelurahan terendam banjir.

i Ratusan desa yang tergenang banjir meliputi 14 kecamatan. Akibat banjir, 39.483 rumah tergenang air dan sebanyak 39.864 kepala keluarga, 155.269 jiwa terdampak banjir.

Namun sejak Minggu (8/1/2023) pagi, tinggal 30 desa tergenang dari 6 kecamatan. Jumlah pengungsi pun menurun tinggal 105 jiwa. Sedangkan ribuan warga lain sudah pulang.

Selain curah hujan tinggi, lamanya debit banjir surut akibat drainase di tingkat desa yang tidak mampu menampung limpasan sungai dan sedimen tinggi terjadi di sungai setempat.

“Beberapa desa tergenang banjir sangat parah terjadi di Desa Prampelan, Sayung, Loireng dan Kalisari, Kecamatan Sayung, Kepala BPBD Demak, Agus Nugroho LP.

“Dari desa tersebut, sedikitnya 1.800 rumah warga tergenang air setinggi hampir 1 meter. Akibat banjir sedikitnya 24 rumah roboh dan 45 rumah rusak tergenang air,” katanya.

Limpasan banjir juga merusak 4 sarana ibadah dan 3 sarana pendidikan. Belum ada upaya serius mengurangi debit banjir karena masih adanya limpasan air dari daerah lain. Bencana banjir telah merusak 2.519 hektare tambak ikan dan 5.931 hektare lahan pertanian rusak, karena terendam lebih dari sepekan.

#Polrestabes Semarang, #Kombes Pol Irwan Anwar, #Polres Demak, #Kapolres Demak, #Pemkab Demak, #Kabupaten Demak, #Demak, #PolresBanjarnegara, #Kapolres Banjarnegara, #Banjarnegara, #Polres Mempawah, #Polres Pangandaran, #Polres Lamandau, #Pemkab Banjarnegara, #Kabupaten Banjarnegara, #AKBP Hendri Yulinato, #AKBP Budi Adhy Buono, #Irwan Anwar