3 Hari Padam, Listrik di Kawasan Banjir Semarang Masih Diputus

Avatar photo

Semarang – Banjir masih menggenang di sejumlah titik di Kota Semarang, sore ini. PLN masih memutus aliran listrik di kawasan yang terkena banjir sejak malam tahun baru lalu.

Dari data yang diperoleh pewarta dari PLN Jateng-DIY, beberapa daerah yang belum dialiri listrik hingga sore ini berada di kawasan Kaligawe, Terboyo Parak, Genuk, dan sekitarnya karena ketinggian air rata-rata masih 60 cm. Dampaknya diperkirakan dirasakan 1.024 pelanggan.

Senior Manager Komunikasi dan Umum PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta, Ahmad Mustaqir mengatakan pemadaman dilakukan untuk menghindari sengatan listrik atau kesetrum akibat air banjir yang tersentuh aliran listrik.

“Saat ini di Kota Semarang masih sebagian daerah Genuk beberapa lokasi padam untuk hindarkan potensi warga tersengat. Kalau misalnya ada kondisi basah dan berair itu bisa nyetrum,” kata Ahmad di daerah Sisingamangaraja Semarang, Selasa (3/1/2023).

Hingga kini PLN belum bisa memastikan kapan listrik akan kembali menyala. Pihaknya akan kembali mengalirkan listrik saat kondisi sudah dipastikan aman.

Ahmad juga menyampaikan masyarakat juga aktif melaporkan jika butuh pemadaman listrik jika daerahnya terdampak banjir dan beresiko adanya sengatan listrik.

“Kami imbau kalau misal ada kondisi cuaca ekstrem termasuk banjir, yang berhubungan dengan listrik segera matikan, peralatan yang menggunakan listrik. Kalau bisa letakkan di tempat ketinggian. Kami berharap kerjasama warga segera lapor ke PLN untuk matikan listrik jika wilayahnya terendam listrik. Itu yang kami harapkan partisipatif warga. Bisa laporkan di telepon 123 atau lewat PLN mobile,” jelas Ahmad.

Untuk diketahui, banjir yang terjadi di Semarang diwarnai dengan tewasnya tiga orang akibat kesetrum. Peristiwa pertama pada malam tahun baru (31/12). Korban bernama Dinda Shefira Angelita (19) dan Muh Kevinabeel (19) yang tersengat listrik di tengah banjir.

Korban ketiga yaitu Sunarto (62) yang meninggal di kawasan Trimulyo saat menyalakan genset hari Senin (2/1) kemarin.

Sementara itu hari ini banjir akibat hujan lebat hari Sabtu (31/12/2022) lalu di Kota Semarang sudah banyak yang surut dan kering. Namun beberapa titik masih terendam seperti sebagian Kaligawe Gayamsari dan sebagian Genuk termasuk Terboyo.

Salah satu warga Terboyo Karisma mengatakan dirinya memilih untuk mengungsi di rumah neneknya mulai hari ini karena di rumahnya meski air mulai surut tapi masih terendam dan listrik belum nyala.

“Iya listrik masih padam. Ini mau mengungsi di rumah nenek dulu,” kata Karisma di Kaligawe.

 

#Polres Rembang, #Polres Demak, #Polres Pati, #Polres Banjarnegara, #Banjarnegara, #Polres Semarang, #Polres Batang, #Polrestabes Semarang, #Semarang Hebat, #Libas Polrestabes Semarang, #Libas, #Polres Pangandaran, #Polda Jateng, #Polda Kalbar, #Polda Jabar