BANJARNEGARA – Jumlah warga miskin ekstrem di Banjarnegara, mengalami penurunan dibanding tahun 2021. Namun jumlahnya masih cukup banyak, menyisakan sekitar 14.230 penduduk miskin ekstrem.
Penurunan angka kemiskinan ekstrem di Banjarnegara ini, mendasar pada hasil rilis resmi BPS tahun 2022 yang menyebutkan bahwa angka kemiskinan ekstrem di Banjarnegara masih menyisakan 14.230 penduduk.
Angka ini memang menurun, dibanding tahun 2021 yang menembus angka 36.590 penduduk miskin ekstrem.
Sekretaris Daerah Banjarnegara, Indarto mengatakan, berasarkan rilis resmi PBS, angka miskin ekstrem di Banjarnegara mengalami penurunan dari 3,95 persen menjadi 1,53 persen. Dengan penurunan ini, posisi Banjarnegara saat naik ke posisi 16 besar Jawa Tengah.
Selain itu, pada tahun 2022 ini Pemerintah Kabupaten Banjarnegara juga mengalami trend positif. Hal ini bisa dilihat dari Indikator Kinerja Makro Pembangunan Kabupaten Banjarnegara berdasarkan rilis BPS tahun 2022, untuk Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Banjarnegara tumbuh 1,11 persen dibanding tahun 2021.
Sementara untuk penduduk miskin, juga mengalami penurunan 1,03 persen atau menyisakan sebesar 15,20 persen dibanding tahun 2021 yang mencapai 16,23 persen.
“Untuk penduduk miskin turun dari 150.190 orang menjadi 141.250 orang, atau ada 8.940 orang yang sudah lepas dari garus kemiskinan ditahun 2022,” katanya.
Selain itu, tingkat pengangguran terbuka di Banjarnegara juga turun 0,11 persen dibanding tahun 2021 yang mencapai 5,86 persen. Begitu juga dengan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM), naik menjadi 82,75 persen dari tahun 2021 sebesar 82,56 persen.
Tidak hanya itu, Pj Bupati Banjarnegara juga menjadi yang terbaik nasional untuk kriteria Pj Bupati pada triwulan pertama berdasarkan hasil evaluasi dari Kemendagri.
“Kami mengucapkan selamat pada Pj bupati Banjarnegara, karena meraih predikat pertama hasil evaluasi Kemendagri kategori Pj Bupati,” katanya.
Sementara itu, Pj Bupati Banjarnegara, Tri Harso Widirahmanto, mengucapkan terimakasih pada seluruh jajaran OPD dan staf Pemerintah Kabupaten Banjarnegara yang telah bersama-sama berjuang untuk Banjarnegara lebih biak lagi.
“Semua itu merupakan prestasi bersama, bukan prestasi saya pribadi. Terima kasih atas kinerja saudara semua,” katanya.
