REMBANG – Pemkab Rembang merogoh APBD sebesar Rp 900 juta untuk memberikan santunan kepada anak yatim piatu di pengujung tahun.
secara total ada 2.250 anak yatim dari 14 kecamatan yang masing-masing mendapatkan santunan sebesar Rp 400 juta.
Penyaluran santunan anak yatim mulai dilakukan Selasa (27/12) kemarin di Pendapa Museum R.A. Kartini.
Pada penyaluran pertama ini diberikan kepada anak yatim dari lima kecamatan yaitu Rembang, Kaliori, Sulang, Bulu dan Sumber.
Secara simbolis bantuan diberikan oleh Wakil Bupati (Wabub) Rembang Mochamad Hanies Cholil Barro’ didampingi Plt.
Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (Dinsos PPKB), Prapto Raharjo dan Direktur Utama PT. BPR BKK Lasem (Perseroda) Suwarno.
Wabup Hanies mengatakan, bantuan yatim ini bersumber dari APBD. Total anggaran yang diperuntukkan kepada anak yatim tahun ini adalah sebesar Rp 900 juta.
Bansos itu sebagai bentuk kepedulian Pemkab terhadap anak yatim.
Wabup juga meminta doa anak yatim untuk kemajuan dan kesejahteraan Kota Garam ini.
“Tujuannya juga untuk ngalap berkah dan mohon doa dari anak-anak. Karena kita tahu doa dari anak yatim ini mudah dihijabahi,” terang Hanies.
Bansos tersebut tidak diberikan secara tunai, tetapi melalui rekening tabungan di PT. BPR BKK Lasem.
Melalui cara itu diyakini dapat memberi pelajaran juga kepada anak- anak tentang literasi perbankan.
Sementara itu Plt Kepala Dinsos PPKB Prapto Raharjo menambahkan bansos diberikan rutin setiap tahunnya oleh Pemkab Rembang sejak tahun 2018.
Penyaluran bansos dilakukan selama dua hari.
Rabu hari ini rencananya dilakukan penyerahan bansos untuk anak yatim di 9 kecamatan.
“Yang Rabu akan dibagikan di kantor BKK masing- masing kecamatan sasaran penerima,” tandasnya.
#Polres Rembang