Motif Perundungan Siswi MTs di Temanggung, Diduga Dipicu Masalah Pacar

Temanggung – Polisi telah melakukan penyelidikan terkait dugaan bullying atau perundungan terhadap salah satu siswi MTs di Temanggung. Diduga motif perundungan adalah masalah asmara.
Kasat Reskrim Polres Temanggung, AKP Didik Tri Wibowo, mengatakan pihaknya telah memintai klarifikasi korban. Sementara untuk terduga pelaku sudah dijadwalkan besok.

“(Pemeriksaan terduga pelaku) Belum, kita masih buat undangan klarifikasi. Direncanakan Jumat (besok),” kata Didik lewat pesan singkatnya, Kamis (6/2/2025).

“Motifnya (perundungan) karena berebut pacar dan tidak terima karena telah diejek oleh korban,” sambung Didik.

Didik menjelaskan kronologi kejadian adalah antara korban dengan terduga pelaku awalnya sempat saling ejek.

“F memanas manasi seolah-olah dekat dengan pacar korban. Kemudian, Sabtu (1/2) sekitar pukul 16.30 WIB, terduga pelaku R, F dan K datang ke rumahnya untuk menyelesaikan permasalahan,” kata dia.

Setelah itu, kata Didik, R, F dan K bersama dengan korban serta tiga temannya menuju lokasi kejadian. Sampai di lokasi tersebut R meminta ketiga temannya untuk meninggalkan lokasi.

“Setelah itu terjadinya penganiayaan terhadap korban yang dilakukan oleh R, F dan K,” tambah Didik.

Terpisah, Kepala Kemenag Kabupaten Temanggung, Fatchur Rochman, mengatakan pihaknya bersama dengan Kasi Madrasah mendatangi sekolah korban pada Rabu (5/2).

“Didapat informasi (korban Rabu) belum masuk. Kami mengharapkan ada pendampingan dari pihak madrasah sehingga anak bisa masuk (sekolah) dengan aman dan nyaman,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, video dugaan bullying atau perundungan yang menimpa salah satu siswi MTs di Temanggung viral di media sosial. Ada dua video yang menunjukkan aksi bullying di akun tersebut.

Terlihat dalam video itu korban dirundung oleh tiga orang dan satu orang lainnya merekam video. Tak jelas apa yang dilakukan terhadap korban karena video itu diblur. Namun, nampak korban sempat ditarik hingga terjatuh akibat dugaan perundungan itu.

sumber: detikjateng

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Artanto, Ribut Hari Wibowo