MALANG – Cuaca ekstrem kembali melanda Kota Malang! Hujan deras disertai angin kencang yang terjadi akhir-akhir ini menyebabkan sejumlah pohon tumbang dan tanah longsor di beberapa titik. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang pun mengimbau warga agar tetap waspada terhadap potensi bencana yang bisa terjadi sewaktu-waktu.
Kalaksa BPBD Kota Malang, Prayitno, mengungkapkan bahwa tiga hari sebelumnya, pihaknya telah menerima peringatan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terkait ancaman cuaca ekstrem.
“Kami langsung menindaklanjuti dengan upaya mitigasi dan menyiapkan tim tanggap bencana. Hari ini, kami langsung bergerak menangani dampak angin kencang,” ujarnya. Jumat (31/1).
Angin kencang yang menerjang Kota Malang menyebabkan beberapa insiden, di antaranya:
Dahan patah di Jalan Danau Bratan Raya, Lesanpuro, serta Jalan Pandanwangi, Sulfat, Kecamatan Blimbing.
Longsor terjadi di Jalan Teluk Menanjung dan Jalan Ikan Gurami, Tunjungsekar.
Dahan patah juga dilaporkan di Jalan Raden Intan, Polowijen.
Pohon tumbang menimpa area SMPN 26 Kota Malang.
Beruntung, hingga saat ini belum ada laporan korban jiwa maupun kerusakan besar. Tim BPBD bersama relawan dan instansi terkait sudah turun ke lokasi untuk melakukan evakuasi dan pembersihan.
BPBD Kota Malang mengingatkan masyarakat agar lebih waspada terhadap perubahan cuaca yang semakin tidak menentu.
“Kami mengimbau warga untuk berhati-hati, terutama di sekitar pohon besar atau daerah rawan longsor. Jika melihat potensi bahaya, segera laporkan ke BPBD atau pihak terkait,” pungkas Prayitno.
Dengan cuaca ekstrem yang masih berpotensi terjadi dalam beberapa hari ke depan, kesiapsiagaan menjadi kunci utama untuk menghindari risiko yang lebih besar.
Polresta Malang Kota, Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Nanang Haryono, Resta Malang Kota, Kepolisian Resor Malang Kota, Kepolisian Resor Kota Malang, Kota Malang, Pemerintah Kota Malang, Pemkot Malang, KBP Nanang Haryono, Kombes Nanang Haryono, Kombes Nanang, Nanang Haryono, Makota