Polisi Catat Dua Kasus Bunuh Diri Setiap Bulan di Blora, Ini Faktor yang Mendorong

BLORA – Kasus bunuh diri di Kabupaten Blora jadi sorotan berbagai pihak. Lantaran jumlahnya yang cukup memprihatinkan, tercatat ada dua kasus dalam sebulan.

Belakangan Polres Blora baru saja merilis data kasus bunuh diri di Kabupaten Blora.

Selama 2024 ada 24 kasus. Bila dirata-rata, per bulan ada dua kasus. Kapolres Blora.

AKBP Wawan Andi Susanto juga turut prihatin atas tingginya kasus bunuh diri di Blora. Sehingga menjadikan kasus tersebut mendapatkan perhatian lebih ke depannya.

“Salah satu yang menjadi atensi dari kita adalah angka bunuh diri di wilayah kabupaten Blora,” ucapnya.

Menurutnya ada beberapa penyebab di antaranya masalah sakit yang menahun dan juga masalah ekonomi.

Untuk itu, pihaknya akan memberdayakan Bhabinkamtibmas untuk aktif memberikan support dan motivasi kepada warga.

“Terutama di desa-desa untuk menekan angka bunuh diri,” imbuhnya.

Kepala Dinsos P3A Blora Luluk Kusuma Agung Ariadi, menyampaikan, pendampingan di tingkat keluarga dan masyarakat perlu digalakkan.

Menurutnya, salah satu penyebab korban mengakhiri hidup karena kurang pendampingan.

Menurutnya, sebagian besar korban memiliki riwayat sakit menahun atau gangguan jiwa.

Padahal pemkab telah memberikan pelayanan kesehatan untuk masyarakat kurang mampu.

sumber: radarkudus

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Artanto, Ribut Hari Wibowo