DEMAK – Penjabat Sekda Kabupaten Demak Eko Pringgolaksito meminta pada para kepala desa (kades) yang baru dilantik untuk tidak sembarangan mengganti tenaga operator di Pemerintahan Desa.
Menurutnya, jika operator desa diganti secara sembarangan dapat mempersulitkan Pemkab ketika ingin melakukan percepatan program. Ia mengatakan, operator desa saat ini sudah terlatih.
“Pak Lurah jangan terlalu memaksakan mengganti, kecuali tidak mampu, operator ini kan tenaga terlatih oleh aplikasi,” katanya, Rabu (7/12/2022).
Dijelaskannya, banyaknya Kades baru di 243 Desa se Kabupaten Demak ada beberapa operator desa yang sudah memahami sistem aplikasi yang diterapkan Pemkab Demak.
“Ini kan 243 Desa dan 6 kelurahan ini sudah familiar dengan data, dengan aplikasi,” ucapanya.
Maka, ketika dilakukan pergantian operator desa dengan yang baru, pihaknya harus memberikan pengarahan dari awal terlebih dahulu sehingga membutuhkan waktu lama.
“Kalau orang baru nanti adaptasi lagi, kami tidak bisa trek percepatan, contoh pada perubahan usulan PBIJK (Program Bantu Iur Jaminan Kesehatan), kalau orang baru adapatasi kembali,” jelasnya.