Lucu tapi Tragis, Pencuri Motor di Boyolali Ketahuan Saat COD dengan Pemilik

BOYOLALI – Seorang pelaku pencurian sepeda motor ketiban sial, setelah dibekuk pemiliknya sendiri, Rabu 25 Desember 2024.

Pelaku diamankan saat akan melakukan transaksi tatap muka atau cash on delivery (COD) dengan calon pembeli yang ternyata adalah pemilik sepeda motor. Pelaku sebelumnya mengiklankan penjualan sepeda motor curian tersebut di media sosial Facebook.

Kejadian bermula, Rian pemilik sepeda motor Yamaha Jupiter Z kehilangan motornya sekira pukul 12.00 WIB. Sepeda motor milik remaja asal Dukuh Sidowayah, Desa Trayu, Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali itu raib saat ditinggal mancing di pinggiran sungai yang tak jauh dari tempat tinggalnya.

Korban pun hanya bisa pasrah terkait hilangnya motor itu. Ditengah keputusasaannya, Dedi teman korban menyarankan agar membuka media sosial.

“Khan tadinya korban bingung. Takut juga. Terus kita sarankan buka FB, siapa tau diposting (dijual melalui media sosial),” ujarnya.

Benar saja, beberapa saat setelah scroll Hpnya, Rian melihat postingan sepeda motor yang dijual oleh pelaku. Sepeda motor yang dilihat pun tak asing. Sangat identik dengan sepeda motor yang baru saja hilang.

Mengetahui motornya dijual di FB, korban bersama temannya langsung menghubungi akun yang menjual sepeda motor Yamaha Jupiter Z kombinasi warna Merah dan Silver itu.

Sepeda motor itu ditawarkan di grup Facebook “Motor Pengaritan Boyolali Sekitarnya”. Sepeda motor keluaran tahun 2007 itu ditawarkan dengan harga Rp 2,8 juta.

Harga yang ditawarkan pemilik akun itupun masih bisa dinegosiasikan. Korban yang berpura-pura hendak membeli motornya itu dan membuat janji dengan pelaku ( COD). Mereka akan bertemu sekitar pukul 14.30 WIB.

” Terus janjian COD di depan (Perumahan) Taman Sentosa di Waduk Cengklik itu,” ujarnya.

Rian pun bersama sejumlah warga kemudian langsung bergegas menuju lokasi yang ditentukan.

” Nah saat bertemu, pelaku terus diamankan di sana,” ujarnya.

Saat mengamankan pelaku, Angga yang mengendarai ambulans melintasi jalan tersebut. Dia pun langsung menghentikan laju ambulansnya dan turun untuk memastikan keributan tersebut. Angga yang mengetahui ada terduga pelaku pencurian yang diamankan warga pun berusaha melerai, terduga pelaku kemudian dia masukkan ke dalam ambulans.

” Tadi karena penangkapannya di timur Waduk Cengklik, terus saya bawa ke Polsek Ngemplak, tapi kemudian pelaku diserahkan ke Polsek Banyudono. Karena TKP (tempat kejadian perkara) pencuriannya di wilayah Banyudono, terus (pelaku) dibawa ke Polsek Banyudono.” imbuhnya.

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Artanto, Ribut Hari Wibowo