Tol Trans Jawa Padat saat Mudik Nataru, Polda Jateng Prioritaskan Keselamatan Pemudik

Avatar photo

SEMARANG — Jalan Tol Trans Jawa masih menjadi jalur favorit bagi para pemudik di musim libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

PT Jasa Marga mencatat 835.476 kendaraan meninggalkan wilayah Jakarta Bogor Tangerang Bekasi (Jabotabek) tujuh hari sebelum tahun baru 2025 dan tiga hari sebelum natal 2024 (Nataru).

Sementara berdasarkan catat dari penghitungan arus lalu lintas yang dilakukan di sejumlah gerbang tol utama yang menjadi akses masuk wilayah Jawa Tengah, yaitu Gate Tol Cikatama, Gate Tol Pejagan, Gate Tol Kalikangkung, dan Gate Tol Solo-Yogya tercatat kendaraan yang masuk Jawa Tengah melalui jalan tol mencapai 2.256 kendaraan per jam pada Minggu (22/12/2024).

Untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan lalu lintas di jalan tol Polda Jawa Tengah mengimbau kepada pengguna jalan agar tidak menggunakan bahu jalan di sepanjang Jalan Tol Trans Jawa sebagai tempat istirahat.

Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Artanto mengungkapkan bahwa Polda Jawa Tengah telah menerbitkan larangan bagi pemudik untuk berjenti di bahu jalan tol karena dapat menyebabkan kecelakaan.

Pihak kepolisian mengarahkan para pemudik untuk beristirahat di rest area yang sudah disiapkan pengelola jalan tol.

“Berhenti di bahu jalan sangat berbahaya, baik bagi pengendara yang berhenti maupun pengguna jalan lainnya. Pastikan hanya berhenti di rest area yang telah disediakan,” kata Artanto seperti dilansir dari Kompas.com, Senin (23/12/2024).

Artanto mengatakan bahwa rest area di sepanjang Tol Trans Jawa sudah dilengkapi fasilitas memadai.

Termasuk SPBU, restoran, tempat beristirahat, mini market, dan fasilitas tambahan lainnya.

Dia juga mengingatkan masyarakat yang melakukan perjalanan mudik agar tidak memaksakan diri jika merasa lelah.

“Manfaatkan rest area yang ada untuk beristirahat, meregangkan otot, dan mengembalikan konsentrasi sebelum melanjutkan perjalanan. Keselamatan adalah prioritas utama,” ujarnya.

Sementara itu, kendaraan yang masuk Jawa Tengah melalui jalan tol mencapai 2.256 kendaraan per jam pada Minggu (22/12/2024).

Penghitungan arus lalu lintas dilakukan di sejumlah gerbang tol utama yang menjadi akses masuk wilayah Jawa Tengah, yaitu Gate Tol Cikatama, Gate Tol Pejagan, Gate Tol Kalikangkung, dan Gate Tol Solo-Yogya.

Situasi ini menunjukkan peningkatan volume kendaraan menjelang puncak arus liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Dirlantas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Sonny Irawan menyatakan, pihaknya telah menyiapkan langkah-langkah strategis untuk menjaga kelancaran dan keamanan lalu lintas.

“Kami terus memantau pergerakan kendaraan melalui sistem traffic accounting di berbagai titik strategis. Situasi saat ini masih dalam kategori ramai,” kata Sonny.

Di lapangan, pihaknya telah menerapkan pola pengendalian yang sesuai dan meminta masyarakat untuk mematuhi aturan lalu lintas.

“Kami mengimbau masyarakat untuk tetap mematuhi aturan lalu lintas dan mengikuti arahan petugas demi keselamatan bersama,” ujarnya.

Sonny juga mengingatkan para pengguna jalan untuk memilih waktu perjalanan yang tepat guna menghindari kepadatan, terutama pada jam-jam puncak seperti sore hari.

“Dengan kerja sama yang baik antara masyarakat dan petugas, kami optimis lalu lintas dapat tetap lancar meskipun terjadi peningkatan volume kendaraan,” tambahnya.

Kombes Pol Artanto saat ditemui di Mapolda Jawa Tengah mengulangi pentingnya keselamatan dalam berkendara, terutama pada saat arus mudik yang meningkat.

Jasa Marga Catat 835 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Sementara itu PT Jasa Marga mencatat 835.476 kendaraan meninggalkan wilayah Jakarta Bogor Tangerang Bekasi (Jabotabek) tujuh hari sebelum tahun baru 2025 dan tiga hari sebelum natal 2024 (Nataru.

Corporate Communication and Community Development Group Head, Lisye Octaviana mengatakan jumlah tersebut merupakan kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Utama.

“Empat GT itu GT Cikupa (menuju arah Merak), GT Ciawi (menuju arah Puncak), GT Cikampek Utama (menuju arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (menuju arah Bandung),” kata Lisye, Senin (23/12/2024).

Lisye menjelaskan total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini meningkat 13,9 persen jika dibandingkan lalin normal, yakni 733.466 kendaraan lada periode yang serupa.

Lalu jika dibandingkan dengan periode Natal 2023, total volume lalin ini lebih rendah kurang 2,9, yakni 860.106 kendaraan.

“Untuk distribusi lalin meninggalkan Jabotabek menuju ketiga arah yaitu mayoritas sebanyak 386.782 kendaraan 46,3 persen menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 260.545 kendaraan 31,2 persen menuju arah Barat (Merak), dan 188.149 kendaraan 22,5 persen menuju arah Selatan (Puncak),” jelasnya.

Lisye mengimbau kepada pengguna jalan tol untuk mengantisipasi perjalanan periode libur Nataru 2024/2025 dengan baik.

“Sebelum memasuki jalan tol, pastikan kendaraan maupun pengendara dalam keadaan prima, memastikan kecukupan BBM, saldo kartu uang elektronik dan gunakan waktu dengan bijak dengan memanfaatkan waktu yang cukup untuk beristirahat di rest area, serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas di lapangan,” tutupnya.

Sumber : TRIBUNNEWSDEPOK.COM

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Artanto, Ribut Hari Wibowo