Viral, Polisi Gerebek Markas Komplotan Maling Motor di Magelang

Avatar photo

Magelang – Video penggerebekan rumah kontrakan di Magelang yang dihuni terduga pencuri sepeda motor beredar di media sosial. Polisi menyebut total ada 9 orang yang diamankan serta barang bukti berupa 8 sepeda motor dalam kasus ini.

Video itu salah satunya diunggah akun Instagram @liputan.magelang, Selasa (17/12) malam.

“Sindikat Pencurian Motor tertangkap di Glagah Banjarnegoro Mertoyudan Magelang malam ini. Diamankan di rumah kosan dengan 7 motor hasil curian. Selasa 17 Desember 2024,” tulis akun @liputan.magelang, dikutip detikJateng pada Rabu (18/12/2024).

Dalam video itu terlihat sejumlah petugas mengeluarkan sepeda motor dari sebuah rumah bercat kuning di daerah Glagah Lor, Desa Banjarnegoro, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang. Rumah itu milik warga setempat yang dikontrakkan.

Salah satu warga Glagah Lor, Sugiyono (64) mengatakan memang ada penggerebekan di rumah kontrakan itu pada Selasa (17/2) sekitar pukul 22.00 WIB.

Informasi yang dihimpun detikJateng, dua orang itu baru sekitar lima hari tinggal di rumah kontrakan itu. Sejak awal, warga sekitar sudah menaruh curiga pada dua orang yang mengontrak rumah itu.

“Awalnya ada orang yang mencari kontrakan dan terus dibayar sebulan Rp 600 ribu. Mereka (dua orang) katanya mau jualan kacamata,” kata Sugiyono kepada wartawan, Rabu (18/12).

Pantauan di lokasi, ruangan di dalam rumah kontrakan itu hanya disekat dengan papan, lengkap dengan kamar mandi dan dapur. Halaman depan rumah itu ditumbuhi bambu yang rimbun.

“Saya curiga kok pulangnya malam, kadang pagi. Kadang jam 9 (pagi) lampu masih nyala. Saya lihat-lihat pintu dikunci,” ujar Sugiyono.

Dia mengaku belum pernah bertemu langsung dengan si pengontrak. Dari penggerebekan kemarin malam, Sugiyono menyebut ada dua orang yang ditangkap beserta tujuh unit motor.

“Tadi malam sekitar jam 10. Katanya motornya 7, langsung dibawa. Baru tahu (itu terkait kasus pencurian motor) warga langsung ramai-ramai ke sini. Kalau nggak ada (polisi) itu bisa parah,” ujarnya.

Warga lain, Sohib (40) juga mengaku curiga pada pengontrak rumah itu karena mengendarai motor Honda Beat warna hitam terbaru dengan pelat nomor yang bergonta-ganti.

“Curiganya Beat warna hitam terbaru pelat nomor ganti 3 kali. Pertama datang itu saya lihat pelat motor G. Yang kedua E, dan ketiga kalau nggak salah EA atau EN. Saya tahunya dia kayak sales WiFi,” kata Sohib.

Selain penggerebekan di rumah kontrakan itu, juga terjadi proses penangkapan terhadap terduga pelaku pencurian motor di jalan Magelang-Purworejo wilayah Desa Banjarnegoro, dekat salah satu minimarket.

Penjelasan Polres Magelang

Wakapolres Magelang Kota Kompol Budiyuwono Fajar Wisnugroho mengatakan pihaknya bekerja sama dengan Polresta Magelang dalam menangkap para pelaku pencurian sepeda motor.

“Pelaku sudah berhasil kita tangkap dan ada beberapa barang bukti yang berhasil diamankan. Kasusnya sedang dikembangkan Reskrim dari Polres Magelang Kota dan Polresta Magelang untuk memastikan semua barang bukti yang diamankan,” kata Budi saat ditemui di kantornya, Rabu (18/12/2024).

Kasat Reskrim Polres Magelang Kota Iptu Iwan Kristiana menambahkan, total pelaku yang diamankan ada 9 orang. Rinciannya, 5 pelaku ditangani Polres Magelang Kota dan 4 pelaku ditangani Polresta Magelang.

“Barang bukti ada 8 sepeda motor (total), di Polres Magelang Kota ada 4 unit. Ini masih keler pelaku,” ungkap Budi. Dia bilang keterangan lebih detail bakal disampaikan saat konferensi pers.

sumber: detikjateng

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Artanto, Ribut Hari Wibowo