KOTA MALANG – Warga Kota Malang tengah diresahkan oleh dugaan kemunculan gangster di kawasan Jalan Veteran, Kecamatan Lowokwaru. Keluhan ini mencuat setelah sejumlah warganet melaporkan pengalaman mereka melalui media sosial, salah satunya diunggah oleh akun Instagram @info_malang.
Seorang warganet mengisahkan awal mula dugaan gangster ini muncul. “Dulu warga Veteran mengusir anak-anak yang balapan liar menggunakan bambu. Ternyata setelah ada gerakan dari warga buat ngusir anak yang balapan pake bambu, sekarang dimanfaatkan sama gangster,” tulis keluhan salah satu warga.
Ia juga menjelaskan bahwa para gangster ini tidak hanya memukul orang yang lewat, tetapi juga merampas barang milik korban, bahkan meminta uang sebesar Rp200 ribu.
“Bayangno awakmu ndue adik, pacar, atau teman perempuan yang pulang malam,” tambahnya.
Tidak hanya di Instagram, laporan serupa juga muncul di grup Facebook Komunitas Peduli Malang Raya. Salah satu pengguna, Andy Firmansyah, menyebutkan bahwa gangster tersebut sering muncul di kawasan Malang Town Square (Matos) pada malam hari.
“Hati-hati, lur, kalau lewat Matos malam-malam. Mereka bawa sajam, balok, pakai topeng dan baju hitam. Motor bagus atau modifikasi langsung dihantam balok, korban dipukuli, bahkan barangnya diambil,” tulis Andy.
“Malang tidak butuh orang-orang seperti ini. Kalau memang butuh uang, lebih baik bekerja daripada merugikan orang lain.” tambahnya.
Keluhan lain juga datang dari seorang warganet anonim yang menceritakan kejadian yang dialami temannya. “Teman saya pulang jam 2 pagi lewat Jalan Veteran. Dia kira ada polisi karena sebelumnya tempat itu sering jadi lokasi balapan liar. Ternyata itu gangster. Teman saya dipukul di bagian belakang padahal hanya lewat.”
Unggahan-unggahan tersebut juga disertai foto-foto yang memperlihatkan luka di wajah salah satu korban. Namun belum terkonfirmasi, apakah pria yang terluka di unggahan tersebut korban gangster.
Selain itu juga ada video yang memperlihatkan sejumlah motor bergerombol di Jalan Veteran. Salah satu pria tampak memegang nunchaku, alat yang biasa digunakan untuk bela diri.
Kabar ini sontak menuai beragam reaksi dari warganet. Banyak yang mengaku khawatir dengan keselamatan mereka, terutama saat melintas di kawasan tersebut pada malam hari.
Hingga berita ini ditulis, media ini masih berusaha mengonfirmasi kabar dugaan adanya gangster ke pihak kepolisian.
Sumber : JATIMTIMES
Polresta Malang Kota, Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Nanang Haryono, Resta Malang Kota, Kepolisian Resor Malang Kota, Kepolisian Resor Makota, Polisi Makota, Kota Malang, Pemerintah Kota Malang, Kapolresta Makota, Nanang Haryono, Kombes Nanang Haryono, Makota