“Menghormati (keputusan KPU Salatiga), walaupun sebenarnya masih berharap ada penambahan jumlah kursi di DPRD menjadi 30. Sehingga, mari jadikan keputusan KPU komitmen bersama,” kata Ketua DPD PKS Kota Salatiga, Latif Nahari, Senin (28/11).
Latif menambahkan, kalau kemudian ada penataan regulasi yang lebih fleksibel sehingga mungkin banyak penduduk Salatiga yang belum terdaftar akan masuk.
Namun, yang jadi persoalan memang aturan KPU pusat menyebutkan bahwa jumlah penduduk Indonesia adalah yang didata pada semester pertama 2022.
KPU Kota Salatiga juga telah menjelaskan tahapannya dan telah bekerja, bahwa semua diatur KPU pusat.
“Permasalahan ini adalah regulasi. Jadi kami berharap ada penataan regulasi yang lebih fleksibel. Sehingga banyak penduduk yang belum terdata. Namun kami menyadari KPU telah menjelaskan secara detail regulasi yang digunakan seperti apa,” akunya.
Sebagai partai politik peserta Pemilu 2024, PKS akan menghormati apapun keputusan KPU. Walaupun sebenarnya PKS berharap ada kenaikan jumlah kursi di Pemilu 2024 mendatang.