SALATIGA– Sebanyak 217 perajin tempe tahu di Kota Salatiga boleh dibilang bernapas lega. Pemkot Salatiga melalui Dinas Koperasi dan UKM mensubsidi harga kedelai sebesar Rp 2.000 per kilogramnya. Subsidi ini merupakan aspirasi Ketua DPRD Salatiga Dance Ishak Palit setelah dirinya turun ke lapangan melihat kondisi para perajin tempe tahu.
Ketua DPRD Salatiga, Dance Ishak Palit mengungkapkan dana subsidi kedelai ini dari APBD Perubahan Salatiga 2022.
“Bantuan subsidi kedelai ini berasal dari aspirasi saya sebagai Ketua DPRD Salatiga untuk meringankan perajin tahu tempe di Salatiga. Dimana kedelai sebagai bahan baku tempe dan tahu naik semua, ” ungkap Dance Ishak Palit, Selasa (22/11/2022).
Dikatakan Dance, jumlah alokasi anggaran di APBD Perubahan 2022 memang tidak besar, Rp 200 juta untuk 217 perajin di Salatiga.
“Semoga bisa meringankan beban karena tahi tempe adalah makanan tradisional di Indonesia, ” katanya.
Ketua DPRD Salatiga mengungkapkan pemberian subsidi harga kedelai ini bekerja sama dengan Primkopti Handayani Salatiga.