SALATIGA – Ribuan warga Kota Salatiga berkumpul untuk melihat kirab budaya Pancasila yang diselenggarakan oleh Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Kota Salatiga.
Kegiatan ini digelar untuk memperingati Hari Pahlawan dan HUT Pemuda Pancasila yang ke-63.
Rute kirab budaya Pancasila ini dari Halaman DPRS Kota Salatiga – Jalan Sukowati – Jalan Kesambi – Jalan Pemotongan – Pertigaan Muh. Yamin – Jalan Adi Sucipto dan berakhir di Halaman DPRD Kota Salatiga.
Ketua MPC Pemuda Pancasila Kota Salatiga, Eko Niryogo mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan puncak memperingati HUT Pemuda Pancasila.
“Pada kesempatan sebelumnya juga sudah dilaksanakan dulu pada 29-30 Oktober dan 5-6 November lalu dengan kegiatan festival reog dan jaran kepang piala bergilir ketua DPRD Kota Salatiga,” kata Eko, Minggu (13/11/2022).
Menurutnya dalam kegiatan puncak ini terdapat kirab Garuda Pancasila dengan maksud membumikan Pancasila.
“Sesuai dengan tema HUT Pemuda Pancasila ke-63 dan peringatan Hari Pahlawan yakni membumikan Pancasila,” ungkapnya.
Sehingga dengan inisiasi tersebut, pihaknya mencoba untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bersosial dan bernegara.
Pihaknya juga bekerja sama dengan kesenian-kesenian yang ada di Kota Salatiga agar masyarakat lebih mengenal kesenian yang ada di Kota Salatiga.
“Jadi kita bekerja sama dengan teman-teman budayawan dari sanggar-sanggar reog, kuda lumping dan tari namun untuk saat ini kita batasi,” ujarnya.
Eko mengaku ada sekitar 12 grub sanggar yang ikut dalam kegiatan ini, ditambah dengan struktural PAC, MPC, Srikandi, BP3 dan lainnya.
“Kurang lebih ada seribu orang yang ikut ini,” katanya.
Selain kegiatan Kirab Budaya Pancasila, digelar juga Salatiga Menari yang merupakan bagian untuk mengangkat budaya di Kota Salatiga.
“Nantinya semua yang ada di sini akan mengikuti dengan cara flashmob atau menari bersama di Halaman DPRD Kota Salatiga,” ungkapnya.
Dengan diselenggarakannya kegiatan ini, dapat menginspirasi masyarakat kemudian memberikan tempat kepada para pelaku budaya untuk berekploitasi lebih jauh lagi.
Sementara itu, Pj Wali Kota Salatiga, SinoengN Rachmadi menambahkan Kirab Budaya Pancasila ini mengedepankan kearifan pada budaya lokal.
“Ini adalah bagian peneguhan kita memiliki jatidiri dengan mengedepankan kearifan pada budaya lokal, sekaligus sikap kepedulian sesama dan kepedulian bangsa,” kata Sinoeng.
“Antusiasme PAC sangat tinggi, karena mengedukasi Pancasila bukan lagi pada narasi tapi pada tindakan dan teladan,” imbuhnya.
