SALATIGA – Dewan Pengurus Cabang (DPC) Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Kota Salatiga terpanggil untuk berperan aktif sebagai bagian dari elemen masyarakat Kota Salatiga.
Yakni untuk bersama-sama Bawaslu terlibat dalam pengawasan Pemilu Serentak 2024 di Kota Salatiga.
GAMKI Kota Salatiga menyadari bahwa Bawaslu Kota Salatiga wajib didukung dengan sejumlah langkah-langkah konstitusional untuk memaksimalkan pengawasan pemilu di Kota Salatiga.
Ketua GAMKI Hardiono Arron Daud Unas mengatakan, GAMKI memberikan 10 pokok pikiran sebagai rekomendasi masukan kepada Bawaslu.
Kesepuluh pokok pikiran tersebut adalah, pemilihan Wali Kota dan Wawali serta DPRD Kota Salatiga harus mencegah dan menolak money politic.
Mendukung Bawaslu Kota Salatiga untuk mengawasi Pemilu Kota Salatiga, dan bertindak Proaktif & Responsif demi terwujudnya Pemilihan Adil, Bebas dan Demokratis.
Mendukung Bawaslu Kota Salatiga membumikan pengawasan partisipatif.
Mampu berpartisipasi dan mengajak masyarakat untuk sama-sama mengawasi Pemilu Serentak di Kota Salatiga 2024.
Mendukung Bawaslu Kota Salatiga agar menjalin kerja sama dengan berbagai elemen masyarakat untuk mengantisipasi politik identitas, ujaran kebencian.
Isu SARA dan hoaks demi menjaga toleransi dan kedamaian di Kota Salatiga.
Mendukung Bawaslu Kota Salatiga secara berkelanjutan mengadakan program-rogram promotif & preventif untuk mencegah pelanggaran pemilu di Kota Salatiga.
Mendukung Bawaslu Kota Salatiga mengedepankan tranparansi dalam setiap aktivitas persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi penyelenggaraan Pemilu Kota Salatiga.
Mendukung Bawaslu Kota Salatiga meningkatkan mutu dan kualitas pemilih pemula dalam menggunakan hak pilihnya.
Mendukung Bawaslu Kota Salatiga memberikan jaminan untuk mempermudah akses penyandang disabilitas & lansia dalam Pemilu Kota Salatiga.
Mendukung Bawaslu Kota Salatiga mengoptimalkan teknologi informasi sebagai media komunikasi dan informasi dalam pengawasan Pemilu Kota Salatiga.
Mendukung BawasluKota Salatiga meningkatkan pelayanan para pemilih luar daerah agar dapat berpatisipasi penuh untuk memberikan hak pilihnya.