Banjarnegara – Kabar penculikan bocah kelas 2 SD di Desa Bawang, Banjarnegara bikin geger di grup-grup WhatsApp. Belakangan bocah itu ditemukan dalam kondisi basah kuyup dan tidak memakai celana.
Kepala Desa Bawang Galih Purwandaru mengatakan, kejadian ini bermula saat anak tersebut tengah bermain di sekitar rumahnya. Tiba-tiba, ada pria tak dikenal menanyakan alamat rumah salah satu warga Desa Bawang.
“Kabar adanya penculikan benar. Jadi tadi anaknya itu lagi main dengan teman-temannya. Kemudian ada orang nanya alamat kebetulan itu yang ditanya rumah mbah dari bocah itu,” terangnya, Kamis (10/11/2022).
Korban kemudian diminta untuk mengantar dengan membonceng motor pria asing tersebut. Namun setelah membonceng motor, orang misterius itu langsung membawa kabur korban.
“Setelah naik sepeda motor langsung dibawa pergi. Tadi sekitar jam setengah 12 siang,” jelasnya.
Kabar penculikan itu menjadi ramai setelah korban ditemukan di sekitar lapangan Blater, Desa Pucang, Kecamatan Bawang. Anehnya, korban ditemukan dalam keadaan pakaian basah kuyup dan tak memakai celana.
“Jadi anak itu menghentikan orang agar diantar pulang. Anehnya anak itu tidak memakai celana dan bajunya basah,” ungkapnya.
Galih mengaku belum mengetahui motif dari penculikan tersebut. Namun berdasarkan pengakuan korban, orang asing tersebut sempat mengencingi korban hingga basah.
“Dari pengakuan anaknya katanya basah karena dikencingi. Kita belum bertanya lebih lanjut karena anaknya masih terlihat trauma,” ujarnya.
Saat ini, pihaknya bekerja sama dengan kepolisian untuk mengejar pelaku. Mengingat saat pelaku membawa korban sempat terekam kamera CCTV.
“Tadi sempat terekam CCTV, plat nomornya juga kelihatan. Ini masih koordinasi dengan Polsek Bawang untuk tindak lanjutnya,” kata dia.