Demak – Kasat Lantas Polres Demak AKP M Gargarin Friyandi mengklaim pembangunan jembatan Wonokerto, Kecamatan Karangtengah turut mengurangi kecelakaan lalu lintas di Pantura Demak, Senin (7/11/2022).
“Laka lantas selama perbaikan jembatan Wonokerto tidak naik signifikan, malah cenderung turun karena wilayah Pantura kalau macet malah orangnya pelan-pelan semua,” terangnya.
Seperti diketahui jembatan di Jalur Pantura Semarang – Demak Km 18 diproyeksikan selesai pembangunan pada April 2023 nanti.
Gargarin tak menampik bahwa dampak pembangunan jembatan Wonokerto mengakibatkan kepadatan arus yang cukup panjang hingga sejauh 2 Km.
“Jarak waktu yang seharusnya normal bertambah 1,5 jam,” ujarnya.
Dampak lain beberapa median jalan juga mengalami kerusakan karena kendaraan berat. Namun pihaknya sudah berkoordinasi dengan PU.
“Setelah jembatan bisa dilalui satu lajur nanti ada perbaikan, kita sudah minta perbaikan untuk mengurangi laka lantas,” ucapnya.
Gargarin mengimbau kepada masyarakat pengguna Jalur Pantura Demak untuk tetap hati-hati karena didominasi kendaraan berat atau kontainer.
“Kendaraan pribadi atau sepeda motor bisa menggunakan jalur alternatif. Banyak jalur alternatif kita seperti dari Buyaran bisa keluar di Onggorawe,” katanya.