DEMAK – Bupati Demak Eisti’anah secara langsung membuka pelatihan bagi pedagang kakilima terdampak covid 19 di Di Gedung PGRI Kabupaten Demak, Kamis (27/10/2022).
Dengan ada pelatihan ini, bertujuan untuk mendorong para pelaku Pedagang Kaki Lima (PKL) binaan Dindagkop Demak bisa berkembang pasca Pandemi Covid 19.
Dalam sambutannya Bupati Demak mengatakan, Pemkab sudah berupaya mendorong para PKL terutama binaan Dindagkop untuk bisa memaksimalkan usaha dimiliki.
Para pelaku PKL pun tidak hanya terkena imbas Covid 19 saja, melain dampak kenaikan BBM cukup terasa.
“Pandemi Covid-19 dan kenaikan bahan bakar minyak (BBM) telah membawa dampak yang luar biasa di segala sektor kehidupan, termasuk sektor perekonomian terutama pelaku usaha telah terkena dampaknya,” kata Bupati.
Melihat dampak cukup besar terhadap PKL, dengan pengadaan pelatihan ini setidaknya bisa cukup membantu para pelaku PKL.
“Pemerintah Kabupaten Demak terus melakukan berbagai upaya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis potensi lokal, membuka lapangan kerja, dan mengurangi kemiskinan serta pengangguran,” ujarnya.
Peserta pelatihan bertotal 225 orang dibagi hingga 9 kloter, mendapatkan bantuan dari pemkab berupa sarana perdagangan.
“Jangan dilihat dari nilainya namun menjadi harapan bersama bantuan yang diberikan bisa dimaksimalkan dan bisa memajukan usaha panjenengan semua sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan keluarga,” jelas.
Mbak Eisti, sapaan akrabnya, meminta para peserta pelatihan bisa memaksimalkan materi yang didapatkan untuk bisa menjadi bekal memaksimalkan dagangannya.
“Para peserta pelatihan dapat menerapkan dan mengembangkan ketrampilan yang diperoleh dengan maksimal, untuk menambah penghasilan yang pada gilirannya dapat membantu ekonomi keluarga,” tutupnya.
Diketahui sebelumnya Pemkab Demak telah melakukan penyaluran bantuan sosial kepada masyarakat, pemberian modal bagi pelaku UMKM, dan pelatihan ekonomi produktif terus dilakukan agar masyarakat terdampak dapat terus bertahan dan bangkit kembali pasca pandemi.
Termasuk didalamnya memberikan pelatihan terkait digital marketing.
Ini dilakukan agar pelaku UMKM di Kabupaten Demak bisa terus survive di era digital.