DEMAK – Aksi bagi-bagi uang mewarnai pelaksanaan pemilihan kepala desa (pilkades) di Desa Bulusari, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak.
Aksi yang dilakukan tim sukses (timses) satu di antara calon kepala desa itu direkam menggunakan kamera handphone oleh seorang warga, Sahid (63).
Namun, saat merekam, timses yang tak menyukai tindakan perekaman itu menanduk wajah Sahid hingga dia harus mendapat perawatan medis.
Sahid mengatakan, peristiwa ini terjadi pada hari pemungutan suara, Minggu (16/10/2022), sekitar pukul 09.00 WIB.
Saat itu, sahid yang belum mendapat giliran menggunakan hak suara di tempat pemungutan suara (TPS) berniat sarapan.
Namun, saat lewat jalan menuju TPS Bulusari di pertigaan dekat SD Negeri 01 Bulusari, terjadi kemacetan.
Saat berusaha mencari tahu penyebab kemacetan, Sahid menemukan adanya kegiatan pembagian amplop oleh satu di antara timses cakades.
“Ketika keluar jalan, macet ada odong-odong. Terus, saya lihat ada bagi-bagi amplop, itu uang atau apa kurang tau,” kata Sahid, Rabu (19/10/2022).
Melihat ada pembagian amplop, Sahid langsung mengambil HP dan merekam kejadian itu.
“Warga dari barat, turun ke pertigaan, di kasih amplop sama Pak Haji Mutohar. Terus, saya punya HP lalu ambil video di situ, secara sembunyi,” ujarnya.
Aksi merekam ini ternyata diketahui timses. Mereka pun langsung menghampiri Sahid dan menanyakan maksud perekaman.
“Di situ, saya didorong-dorong, tidak boleh merekam, (didorong) sampai beberapa meter. Mereka sambil teriak ‘koe meh opo (kamu mau apa)?’.”
“Haji Mutohar lari, terus mendorong dan langsung menanduk kepala saya,” ucapnya.
Atas kerjadian itu, Sahid mengalami luka pada bagian hidung.
Dia pun menyampaikan, kejadian tersebut juga sudah dilaporkan kepada Polres Demak.
“Kemarin, Selasa (18/10/2022) siang, ada penyelidikan jam 6 sore. Ada surat undangan pemanggilan saksi pada hari kamis (20/10/2022) untuk dimintai keterangan,” jelasnya.
Pelaporan ini dibenarkan Kasat Reskrim Polres Demak AKP Mochamad Zazid.
“Kurang lebih, ada laporan itu, ada persilihan saat pencoblosan salah satu pihak merekam dan salah satu pihak keberatan direkam,” ujar Kasat Reskrim Polres Demak.
