Demak – Layanan KB sebagai bagian dari rangkaian peringatan HUT TNI ke-77 Kecamatan Sayung berlanjut dengan fasilitasi pelayanan KB Medis Operasi Pria (MOP) di Klinik PKBI Semarang. Alasan sayang istri pun menjadi motivasi kuat bagi akseptor MOP asal Desa Bedono dan Sidorejo, yang turut didampingi oleh PPKBD masing- masing desa serta perwakilan Koramil 11 Sayung.
Istilah ingin ikut merasakan sakitnya istri adalah motivasi seorang Junaedi, 41, warga Desa Sidorejo, untuk mantap mengikuti fasilitasi pelayanan KB gratis MOP dari pemerintah ini. Bahkan, ia pun mengaku tak merasakan sakit sebagaimana yang sempat dikhawatirkan. Bersama Babinsa Sidorejo Koptu Muhlisin, bapak empat anak ini pun kompak menyerukan MOP, ojo wedi (jangan takut) bagi warga lainnya.
Sementara itu, motivasi senada juga disampaikan Shobirin, 44, Modin Desa Bedono, yang turut menjadi akseptor MOP. Kondisi istri yang tak memungkinkan untuk ber-KB membuat dirinya mantap untuk mengambil peran tersebut. Walaupun mengaku masih merasakan sedikit nyeri, namun ia senang karena niat baik untuk keluarganya tersebut telah terlaksana.
Pasca pelayanan, kedua akseptor MOP ini pun langsung mengkonsumsi obat yang diberikan oleh tim medis PKBI, berikut 2 pack kondom yang masih harus digunakan sementara saat berhubungan suami- istri. Sebagai praktisi KB MOP, tentunya diharapkan kedua akseptor kontap ini kedepannya dapat turut berkontribusi menjadi contoh nyata dalam KIE Penyuluhan KB di masing- masing desa.
Adapun kegiatan pelayanan KB MOP ini pun turut dimonitoring langsung oleh Bidang KBK dan KK Dinpermades P2KB Kabupaten Demak, melalui perwakilannya Sub Koordinator Pembinaan Kesertaan Ber-KB Etie Nurdin Ansah, SH, didampingi staf Wandi. Kehadiran para akseptor ini juga didampingi oleh Penyuluh KB Kecamatan Sayung, guna memastikan akseptor menuju dan kembali dari tempat pelayanan dengan aman dan selamat.
Kepala Dinpermades P2KB Pemkab Demak, Taufik Rifai mengatakan, layanan KB dalam rangka HUT TNI ini dilakukan elemen layanan KB di tiap kecamatan. “Ini bertujuan agar ada pemerataan dalam layanan KB,”katanya.