Ini Identitas Korban Tewas dalam Kecelakaan Maut Truk Tabrak Motor di Pantura Juwana Pati

Avatar photo

PATI – Polisi telah merilis identitas korban kecelakaan maut yang terjadi di Jalan Raya Pantura Pati-Rembang, turut Desa Bumirejo, Kecamatan Juwana, Kamis 6 Oktober 2022 siang.

Kecelakaan ini melibatkan truk Mitsubhisi K 1408 HE dan sepeda motor Astrea Grand K 4349 GS.

Sesuai rilis yang diterima dari Kasi Humas Polres Pati AKP Pujiati, Jumat 7 Oktober 2022, korban tewas dalam kecelakaan tersebut ialah Sutowo (65), warga Desa Sejomulyo RT 7 RW 1 Kecamatan Juwana.

Sebelumnya, diberitakan TribunMuria.com bahwa berdasarkan keterangan saksi mata, korban diketahui membawa KTP beridentitaskan seorang warga Desa Glonggong, Kecamatan Jakenan.

Namun ternyata KTP tersebut bukan milik korban, tidak sesuai dengan identitas aslinya.

Pengemudi sepeda motor Astrea ini meninggal dunia di lokasi kecelakaan.

Jasadnya setelah dievakuasi sempat dibawa ke RSUD RAA Soewondo Pati.

Adapun indentitas pengemudi truk ialah Totok Heru Nur Imawan (27), warga Desa Kerep, Kecamatan Sulang, Kabupaten Rembang.

“Adapun mengenai kronologi kejadian, sekira pukul 13.30 WIB, Truk K 1408 HE berjalan dari barat ke arah timur, sedangkan sepeda motor K 4349 GS berjalan searah di samping kirinya,” terang AKP Pujiati.

Karena jarak terlalu dekat sehingga menyempet sepeda motor.

Truk kemudian terguling dan menimpa sepeda motor hingga terperosok ke dalam sungai di sisi utara jalan raya.

Truk dan sepeda motor tersebut terguling ke dalam sungai sekira 15 meter sebelah timur gapura Dukuh Penci’an RT 2 RW 1, Desa Bumirejo.

Saluran pipa PDAM sampai bocor dan menyemburkan air cukup deras akibat kejadian ini.

Pengemudi sepeda motor, seorang pria paruh baya berkaus kerah hijau-merah yang belum diketahui indentitasnya, meninggal dunia di lokasi kecelakaan.

Adapun menurut keterangan saksi mata, setelah terjadi musibah tersebut, sopir truk langsung naik ke jalan dan melaporkan diri ke Polsek Juwana.

Tak lama kemudian, sejumlah polisi datang ke lokasi.

Sepeda motor Astrea langsung dievakuasi, diangkat ke jalan, oleh polisi bersama warga.

Namun, petugas sempat kesulitan mengevakuasi jasad korban yang terimpit ban truk bagian belakang.

Jasad korban baru bisa dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit pada pukul 15.00 setelah dua mobil derek didatangkan.

Hingga pukul 15.30, petugas dari Unit Laka Polres Pati masih menghimpun keterangan dari para saksi.

Menurut beberapa saksi mata, korban tewas membawa KTP beridentitaskan seorang warga Desa Glonggong, Kecamatan Jakenan.

Supriyanti, pedagang di Warung Makan Barokah yang berada tepat di sebelah selatan lokasi kecelakaan, mengatakan bahwa mulanya truk melaju beriringan dengan sepeda motor dari arah barat ke timur.

Ia mengaku mendengar suara ban meletus.

Selain itu, ia juga mendengar suara dentuman keras setidaknya sebanyak tiga kali.

“Truknya oleng, mungkin ban meletus. Truk coba menghindari sepeda motor, langsung diteroboskan masuk ke kali. Sepeda motornya ikut terseret masuk ke kali,” kata dia

Supriyati menambahkan, sopir truk langsung keluar dan naik ke jalan.

“Lalu dia pergi naik motor. Sepertinya ke kantor polisi karena tidak lama kemudian banyak polisi datang,” tandas dia.