DEMAK – Polres Demak bersama Forkompinda Kabupaten Demak melakukan doa kepada korban tragedi Stadion Kanjuruhan Malang Jawa Timur.
Sebagai informasi, tragedi Stadion Kanjuruhan yang menewaskan 129 orang.
Kerusuhan itu terjadi usai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya pada bagian laga pekan ke-11 Liga 1 2022-2023, di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10/2022).
Secara langsung Kapolres Demak AKBP Budi Adhy Buono memimpin doa bersama Forkompinda Kabupate Demak untuk para korban tragedi Kanjuruhan, usai menggelar operasi pasukan Zebra Candi 2022.
“Tentunya kami berempati atas kejadian tersebut, tadi juga bersama forkompinda mendoakan saudara kita di Malang saat pertandingan bola dengan Arema dan Persebaya ada suatu trategi menimbulkan korban meninggal dunia,” kata Kapolres Demak AKBP Budi, Senin (3/10/2022).
Dengan ada tragedi itu kata Kapolres Demak, mengajak semua masyarakat untuk mendoakan para korban tragedi Stadion Kanjuruhan Malang Jawa Timur.
“Karena itu kami ingin menggugah masyarakat supaya juga berempati dan mendoakan kepada saudara kami,” jelasnya.
Ia pun berharap bahwa kejadian tersebut tidak terjadi juga di Kabupaten Demak.
“Kami berdoa agar hal sama tidak terjadi di wilayah Kabupaten Demak,” tutupnya.