Semarang – Nasib malang menimpa mahasiswi Semarang inisial B (19). Dia mengaku menjadi korban pencurian sepeda motor oleh pria yang baru dikenalnya beberapa hari lalu. Begini ceritanya.
B mengaku dirinya kehilangan motor Honda Beat bernomor AA 5540 NJ tersebut pada Sabtu, 24 Februari 2024 lalu. Saat itu, dia sedang berada di dalam ATM dan motornya langsung dibawa kabur oleh kenalannya yang mengaku bernama Rizky.
“Jam 17.57 WIB itu motor saya nggak ada, saya masuk 5 menit sebelumnya,” kata B melalui sambungan telepon, Selasa (27/2/2024).
Dia mengaku baru mengenal pria itu beberapa hari lalu melalui suatu aplikasi media sosial. “Baru mengenal beberapa hari lalu melalui media sosial,” ujarnya.
Awalnya, keduanya sempat bertemu untuk makan bersama di area Simpang Lima, sehari sebelum kejadian tersebut. Kemudian, pria itu mengaku kehilangan dompet dan meminta ditemani untuk mencari di sekitar lokasi tersebut.
“Dia ke sana lagi, katanya itu nggak ada di tempatnya. Besoknya dia minta tolong ke saya, minta tolong cariin dompetnya, siapa tahu jatuh di jalan nah udah gitu saya bantuin kan Sabtu habis asar saya jalan dari arah Unnes ke Simpang Lima, janjian di Masjid Baiturrahman,” jelasnya.
Sekitar 30 menit berkeliling untuk mencari dompet yang hilang, keduanya menyerah. Pria itu lalu mencoba meminjam uang B sebesar Rp 50 ribu dengan alasan untuk ongkos pulang.
B yang tidak memiliki uang tunai memilih mengambil uang di ATM dekat Simpang Lima. Saat itu, dia meninggalkan motor dan kuncinya bersama pria itu.
“Saya masuk ATM saya masih sadar kalau orangnya masih di situ, terus pas uangnya keluar saya meleng kan, udah nggak ada, udah kabur, saya panik,” ungkapnya.
Saat itu juga pria yang mengaku bernama Rizky tak bisa dihubungi dan seluruh media sosialnya diblokir. B kemudian mendatangi Pos Satlantas Polrestabes Semarang dan menceritakan apa yang terjadi padanya.
Dari sana, dirinya di antar menuju ke Polrestabes Semarang untuk membuat laporan. “Sudah laporan ke Polrestabes Semarang,” imbuhnya.
Terpisah, saat dimintai konfirmasi soal kasus tersebut, Kasat Reskrim Polrestabes Semarang Kompol Andika Sena mengatakan akan mengecek lebih dulu ke anggota.
“Coba saya cek dulu ya,” kata Andika melalui sambungan telepon.
Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Suryadi, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kompol Joko Lelono, AKBP Hary Ardianto, AKBP Bronto Budiyono
