Pemalang – Lama tak terdengar, nama Sigid Haryo Wibisono, yakni salah seorang pelaku pembunuhan Nasrudin Zulkarnaen, kembali muncul. Dia terlihat di gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, hari ini.
Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri menyebut Sigid Haryo Wibisono menjalani pemeriksaan di perkara korupsi lelang jual beli jabatan di lingkungan Kabupaten Pemalang yang menjerat Bupati Mukti Agung Wibowo. Dia diperiksa sebagai saksi.
“Informasi yang diterima saksi (Sigid Haryo Wibisono) sudah hadir di Gedung Merah Putih KPK hari ini,” kata Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri dalam keterangannya, Selasa (27/9/2022).Adapun Sigid Haryo Wibisono terlihat keluar dari lobi gedung KPK sekitar pukul 15.30 WIB usai menjalani pemeriksaan. Sigid tampak mengenakan kemeja batik cokelat dan celana hitam.
Sigid Haryo Wibisono pun bungkam setelah ditanyai penyidik KPK. Ia langsung meninggalkan gedung KPK tanpa memberikan pernyataan. Perkara ini bermula saat KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) pada Kamis (11/8) sore hingga malam di sejumlah tempat di Jakarta dan Pemalang, Jawa Tengah. Dalam OTT itu, Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo beserta 33 orang lainnya diamankan KPK.
Juru Bicara KPK Ali Fikri mengungkap pihaknya telah menetapkan 6 orang tersangka di perkara ini dengan rincian dua orang sebagai penerima dan empat orang sebagai pemberi. Mukti Agung Wibowo diduga menerima suap senilai Rp 6,1 miliar.
“Jadi kami mengumumkan 6 orang sebagai tersangka, 2 sebagai penerima dan 4 sebagai pemberi, yang diduga penerimaan ini jumlahnya sekitar Rp 6,1 miliar yang ada, baik itu uang tunai atau cash dan juga yang ada di dalam tabungan,” kata Ali Fikri dalam konferensi pers di gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jumat (12/8/2022).
Adapun tersangka tersebut antara lain:
Sebagai pemberi:
1. Sugiyanto selaku Kepala BPBD Kabupaten Pemalang
2. Yanuarius Nitbani selaku Kadis Kominfo Kabupaten Pemalang
3. Mohammad Saleh selaku Kadis PU Kabupaten Pemalang
4. Slamet Masduki selaku Pj Sekda Kabupaten Pemalang
Baca juga:
Jokowi Kecewa Pemberantasan Korupsi Kerap Gembos di MA, KPK Bilang Begini
Sebagai penerima:
1. Mukti Agung Wibowo selaku Bupati Pemalang periode 2021 s/d 2026
2. Adi Jumal Widodo selaku Swasta atau Komisaris PD AU
Peran Sigid Haryo Wibisono di Kasus Pimpinan KPK Antasari Azhar
Diketahui, Sigid Haryo Wibisono divonis 15 tahun penjara pada 11 Februari 2010 lantaran terbukti terlibat dalam pembunuhan Nasrudin Zulkarnen. Majelis hakim menyebut Sigid berperan menjadi penyandang dana dalam perkara tersebut.
Hakim menyebut Sigid saat itu menyerahkan uang Rp 500 juta. Dia terbukti secara sah dan meyakinkan terlibat dalam pembunuhan berencana.
Kemudian, Sigid menghirup udara bebas sejak 6 September 2015 silam. Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM memberikan Sigid Pembebasan bersyarat.
Sigid dinyatakan bebas bersyarat setelah mendapatkan remisi sebanyak 43 bulan 20 hari. Pihak Kemenkumham mengklaim pembebasan bersyarat tersebut telah sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku.