Berita  

Suami Bunuh Istri di Pemalang, Keluarga Korban Minta Pelaku Dihukum Berat

Avatar photo

Pemalang – Korban pembunuhan yang dihabisi suaminya sendiri, Dwi Aprilianingsih (22), dimakamkan hari ini. Dalam kesempatan yang sama, keluarga meminta pelaku, Sarofudin (23), dihukum seberat-beratnya.
Pantauan detikJateng, Kamis (22/9/2022), jenazah Aprilianingsih diantar keluarga dan peziarah ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Lodaya, Kecamatan Randudongkal, Pemalang.

Proses pemakaman dikawal anggota Polsek Randudongkal. Untuk diketahui, korban meninggalkan dua anak yang masih balita berumur 4 tahun dan 1 tahun.

Paman korban, Wahyono (54), mengungkapkan pihak keluarga berharap agar pelaku dihukum seberat-beratnya.

“Untuk keadilan seadil-adilnya. Dihukum Berat. Biar sebandinglah sama perbuatanya. Keponakan saya dibunuh secara keji, jadi saya tidak terimalah,” ungkapnya.

“Korban meninggalkan dua anak, laki-laki dan perempuan masih kecil-kecil, usia empat tahun dan satu tahun. Anaknya mau diambil alih sama mbahnya sini,” jelasnya.

Dia mengatakan selama ini korban merupakan sosok yang baik dan pengertian. Korban juga terbilang anak yang penurut.

“Abaknya (korvan), Ya baik, anaknya memang baik nurut dan pengertian, kalau diingatkan kita, mau nuruti. Yang jelas baik anaknya,” katanya.

Awal Emosi Pelaku

Kapolsek Randudongkal, AKP Trino Wirnarno, mengatakan bahwa pembunuhan tersebut diawali dengan cekcok antara pelaku dengan korban yang tidak lain adalah istrinya sendiri.

“Jadi, kronologinya, sekitar pukul 09.30 WIB, menurut keterangan saksi-saksi, terjadi cekcok sekali dari dalam kamar korban. Korban sempat menendang pelaku bagian perutnya hingga jatuh,” kata Trino.

Pelaku yang terjatuh ini marah, kata Trino, kemudian berlari ke dapur dan mengambil pisau.

“Tersangka emosi menuju dapur, ambil pisau dapur. Mendorong korban terjatuh, saat terjatuh, menusuk korban. Korban sempat berteriak minta tolong,” jelas Trino.

Setelah itu pelaku menghabisi korban secara sadis dengan pisau hingga tewas. Pelaku kemudian bersembunyi di kamar mandi di rumah tersebut.