Pemalang – Guna mencegah penularan penyakit Acquired Inmunodeficiency Syndrome atau AIDS, yang terjadi akibat penularan virus HIV ( Human Immunodefiency Virus ), Satuan Polisi Pamong Praja ( Satpol PP ) Kabupaten Pemalang, bersama Dinas Kesehatan, Dinas Sosial dan dari Program Ayo sekolah maning ( ayo sekolah lagi ), mengadakan test HIV terhadap 29 Anak jalanan, Senin(19/09/2022) kemarin.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja(Kasatpol PP) Kabupaten Pemalang, Raharjo dalam wawancaranya dengan awak media, melalui sambungan telpon WhatsApp nya ( 20/9/2022) mengatakan, hasil audensi hari senin(19/9/2022) kemarin, bersama kelompok anak jalanan atau anak punk,
”penertiban tetap dilakukan, dengan upaya pemetaan dan identifikasi anak – anak, yang putus sekolah ikut program ASM ( Ayo sekolah Maning ),” kata Kasatpol PP.
Lebih lanjut Raharjo mengatakan ”kami lakukan pendataan, jika ditemukan bukan warga Pemalang, akan kami serahkan ke Satpol PP sesuai domisili Yang bersangkutan,” katanya.
Masih menurutnya,”kita siapkan juga pelatihan dari BLK, untuk ketrampilan mereka,” katanya.
Setelah selesai acara audensi, selanjutnya dilakukan TEST HIV, bagi ke 29 anak jalanan yang hadir, akan tetapi hanya bisa ditest 19 anak punk, sisanya menurut Kasatpol PP kabur tidak mau ditest HIV.
Dari hasil pemeriksaan ke 19 anak punk tersebut, dinyatakan oleh Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit ( KABID P2P ) Dinas kesehatan Kabupaten Pemalang Aris, semuanya non reaktif.