Demak – Usai polemik penetapan bakal calon Pilkades Desa Wonokerto, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Demak kini Badan Permusyawaratan Desa (BPD) membubarkan panitia.
Ketua BPD Desa Wonokerto, Suratno mengatakan, pembubaran sendiri dilaksanakan pada Selasa (13/9/2022) malam dengan melibatkan lembaga desa termasuk RT RW.
Langkah pembubaran panitia Pilkades Desa Wonokerto tersebut dilakukan karena sudah tidak tahapan (Pilkades) lagi, mengingat ketiga bakal calon juga dinyatakan Tidak Memenuhi Syarat.
“Panitia sudah tidak ada tahapan untuk dilakukan lagi dan sudah men-TMS-kan ketiga bakal calon, maka kami BPD mengambil langkah untuk membubarkan panitia karena sudah tidak ada tahapan yang dilakukan,” terang Suratno kepada Jatengnews.id, Rabu (14/9/2022).
Suratno mengatakan, untuk saat ini pihaknya sudah melayangkan surat ke Bupati Demak untuk menunda pelaksanaan Pilkades Desa Wonokerto, Demak.
“Paska pembubaran ini BPD melayangkan surat ke Bupati untuk menunda pelaksanaan Pilkades di gelombang selanjutnya,” katanya.
Suratno menambahkan, selain terkait anggaran dan ketiga bakal calon tidak memenuhi syarat, Pilkades ditunda juga untuk menjaga kondusifitas di Desa Wonokerto.
“Untuk menjaga kondusif keamanan kampung karena Pilkades banyak gesekan,” katanya.
