Semarang – Hujan deras disertai angin kencang yang terjadi pada Senin (22/1/2024) siang hingga malam mengakibatkan talut rumah warga Jalan Tampomas Dalam, Kelurahan Petompon, Kecamatan Gajahmungkur Semarang longsor.
Pondasi rumah Sri Wahyuningsih, 71, tersebut longsor sepanjang 10 meter dengan tinggi 3 meter yang terjadi pada Senin (22/1) malam.
“Dulu belinya rumah biasa, lalu direnovasi tetapi talut atau pondasinya masih asli belum direnovasi,” ujar pemilik rumah, Sri Wahyuningsih.
Lurah Petompon, Mamit Sumitra, menjelaskan sebelumnya tahun lalu juga terjadi longsor di wilayah Petompon karena adanya tebing tinggi.
Baca Juga: Gak Nyangka! Ternyata Ini Menu Pesanan Presiden Jokowi saat Makan Malam dan Sarapan Selama Menginap di Salatiga
Spesialis Semarang Kaget, Ini Hilangkan Keriput Luar Biasa Gila!
Pihaknya langsung berkoordinasi dengan BPBD Kota Semarang. Untuk mengantisipasi longsor susulan, pihaknya memasang terpal.
Selain itu, pihaknya sudah memetakan wilayah yang menjadi langganan longsor. “Kami mengimbau para warga tetap menjaga kebersihan dan kerja bakti rutin agar lingkungan tetap terjaga,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala BPBD Kota Semarang, Endro Pudyo Martantono, melalui Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekontruksi, Patrick Bagus Yudhistira, mengungkapkan untuk lokasi yang longsor, pihaknya mengusahakan membantu perbaikan.
Yaitu dengan memberikan bronjong atau talut yang sebelumnya dikoordinasi dengan DPU Kota Semarang.
“Untuk rumah rusak, bisa kami bantu melalui dana BTT, mas,” ujarnya.
Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Suryadi, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kompol Joko Lelono, AKBP Hary Ardianto, AKBP Bronto Budiyono, #KerenTanpaKnalpotBrong, #JatengBebasKnalpotBrong, #StopKnalpotBrong