BANJARNEGARA – Hujan intensitas tinggi di wilayah Kecamatan Pagentan dengan durasi lebih dari dua jam mengakibatkan jarak pandang dan jalanan licin.
Akibatnya, sebuah mobil jenis Pick Up bermuatan kayu glondongan tergelincir dan masuk jurang pada Senin 11 September 2022 sore tadi.
Ketua Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) Kecamatan Pagentan Ahmad Wanidi mengatakan, mobil jenis Pick Up tersebut masuk jurang di tanjakan watu kuwuk desa Kasmaran, Kecamatan Pagentan.
“Mobil adalah milik Pak Subidin, yang mengendarai bersama kernet Alhamdulillah dalam keadaan sehat dan selamat tanpa luka,” ujarnya.
Lebih jauh dia menjelaskan, mobil dalam kondisi bermuatan penuh kayu glondong jenis albasia dalam kondisi selesai muat dan dalam perjalanan ke pengepul atau gudang.
“Setelah menerima laporan, tim FPRB bersama relawan dan masyarakat bersama-sama menuju lokasi langsung melakukan evakuasi mobil dan penumpang,” lanjutnya.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut dan sopir serta kernet saat ini telah kembali pulang kerumah.
Pihaknya menghimbau kepada masyarakat dan pengguna jalan untuk ekstra waspada, hati-hati saat melintas terlebih saat kondisi hujan dengan intensitas tinggi.
“Lebih baik berhenti untuk istirahat dan menunggu hujan reda, mengingat jalur licin, penerangan sangat minim dan merupakan jalur rawan terjadi longsor,” pungkas Wanidi.