Demak – Kecelakaan maut yang menimpa suami istri asal Demak di Kaligawe, Semarang, terungkap karena truk mengebut hendak masuk tol. Kecelakaan itu melibatkan tronton merah bernomor polisi K1494SD dengan Revo hitam berpelat H3757UP.
Sopir truk diketahui bernama Muntoha (56), warga Semawor, Ngawen, Blora. Sementara korban masing-masing bernama Urip Setiawan dan istrinya, Ngatmi Asih.
“Iya itu korban suami-istri,” ujar Kapolsek Genuk, AKP Ris Andrian Yudo Nugroho saat dihubungi Tribunjateng,com, Kamis (25/8/2022). Andrian mengungkapkan, kecelakaan bermula ketika Muntoha mengemudikan tronton yang tanpa muatan dari arah timur ke barat.
Tronton tersebut melaju kencang, dan berpindah lajur dari kanan ke kiri. Saat itu, Urip dan istrinya melaju di samping kiri. Lantaran kurang hati-hati, truk tak bisa menghindari Revo.
“Truk tak bisa hindari motor karena sudah terlalu dekat,” kata Andrian.
Sementara Mamat, anggota Relawan Semarang mengatakan kedua korban mengalami luka parah. Ngatmi disebut terluka di bagian kepala. Sementara suaminya mengalami luka di bagian tangan dan kaki.
“Tadi kedua jenazah dibawa ke RSUP Kariadi Semarang,” ungkapnya.
Berdasarkan informasi yang diperolehnya, suami istri itu sehari-hari tinggal di rusun Bandarharjo, Genuk. Korban pria disebut merupakan tukang parkir di Pasar Kobong, Semarang Timur.
“Informasi kawan-kawan Relawan begitu, para keluarga korban juga sudah mengetahui kejadian tersebut.” Saat disenggol oleh truk, diketahui Urip dan Ngatmi hendak mengantarkan sate usus dan keong ke salah satu angkringan di Semarang.