Jakarta – Ketua Umum Pengurus Pusat Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia merespon pernyataan salah satu Anggota Komisi III DPR RI yang meminta Pak Kapolri di Non Aktifkan sementara di nilai terlampau berlebihan dan terkesan memperkeruh persoalan.
“Menurut saya tidak ada alasan yang kuat menonaktifkan Kapolri gara-gara kasus Brigadir J, dan itu diksi yang kurang tepat, karena saat ini menurut kami Kapolri masih pada jalurnya menjalankan tugasnya selaku Kapolri, dan kita percaya penuh Pak Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo dapat menyelesaikannya dengan baik”, tutur Jefri Gultom
GMKI juga menilai Pak Sigit masih komit dengan PRESISI hal itu terbukti dengan instruksi Kapolri bapak Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo untuk memberantas Narkoba dan Perjudian di Indonesia.
“Saya atas nama Pengurus Pusat GMKI mendukung penuh instruksi Kapolri dalam pemberantasan Narkoba dan perjudian di Indonesia, baik bentuknya darat maupun dalam bentuk online, dan ungkapan itu tegas dan akan mencopot siapapun pejabat tinggi Mabes, Kapolda atau Kapolres yang melindungi judi dan narkoba”, Ujar Jefri Edi Irawan Gultom
Narkoba dan perjudian sudah merusak tatanan sosial masyarakat, dan Langkah tegas Kapolri untuk memberantas hal tersebut dinilai konsisten pada PRESISI.
“Kita menilai Narkoba dan judi sudah merusak tatanan kehidupan sosial masyarakat, hal itu dapat kita lihat, karena Narkoba dan perjudian dapat meningkatkan angka kriminalitas, dan ini salah satu pernyataan tegas yang menunjukkan beliau konsisten pada PRESISI, sehingga tidak ada alasan untuk di Non Aktifkan”, sebut Jefri Gultom selaku ketua Umum GMKI.
Selama ini juga sudah banyak pemberantasan Narkotika dan perjudian yang dilakukan oleh kepolisian.
“Hari ini kita juga sudah melihat bagaimana institusi Polri dibawah kepemimpinan Bapak Jendral Sigit benar-benar serius dan berani dalam memberantas Narkoba dan perjudian, hal itu bisa kita lihat dari instruksi beliau”, pungkas Jefri pemuda kelahiran Merauke.
Tentu masyarakat sangat percaya pada institusi Polri dalam pemberantasan Narkoba dan perjudian.
“Saya melihat animo masyarakat, sangat percaya kepada institusi Polri dalam pemberantasan Narkoba dan perjudian di Indonesia, kita bisa telusuri di media-media saat ini, Pak Sigit mendapatkan dukungan penuh dari masyarakat”, tutur Jefri Gultom Mahasiswa pascasarjana Universitas Indonesia.
Pada pertanyaan penutup Jefri Gultom menyebut Karman terlampau terburu-buru mengatakan Kapolri di Non Aktifkan sebaiknya lihat fakta dan data dulu.
“Hari ini saya tegaskan, GMKI bersama dengan masyarakat mendukung Pak Kapolri dalam memberantas Narkoba dan perjudian di Indonesia, siapapun yang menghalanginya akan berhadapan dengan hukum, sehingga pernyataan anggota komisi III itu menurut saya sangat tidak relevan dan sangat terburu-buru, sebaiknya sebelum mengeluarkan penyataan lihat dulu data dan faktanya, dan sebaiknya pak Karman pada posisi membantu Kepolisian bukan malah menyudutkan”, tutup Jefri.