Bunga Bangsa Kemas 6 Lagu Daerah Dalam 1 Komposisi Dalam Karya Barunya

Avatar photo

SEMARANG – Drummer muda asal Kota Semarang Jawa Tengah Bunga Bangsa keluarkan karya terbarunya dengan menggandeng Ayuenstar vokalis jebolan Indonesia Idol. Tak tanggung-tanggung duet keduanya langsung membawakan 6 buah lagu dalam 1 kemasan komposisi, Selasa (23/8/2022).

Uniknya 6 lagu tersebut adalah lagu daerah yang di arransemen ulang. Sang Drummer mengungkap alasan dirinya memilih lagu daerah yaitu sebagai presentasi keragaman pulau di Indonesia.

“Saya memilih 6 lagu daerah ini karena saya ingin merepresentasikan keragaman dari 6 pulau besar di Indonesia yaitu Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Bali, dan Papua” begitu ujarnya.

Bunga termasuk drummer wanita yang sangat berbakat, terlihat dari  banyaknya prestasi yang sudah diraihnya termasuk Pemecah Rekor Muri ngedrum selama 22 jam di tahun 2021 lalu.

Bunga membeberkan alasanya memilih jalur musik dengan genre Progressive Metal

“Saya dan team ingin mengaransemen lagu-lagu daerah ini menjadi baru dan fresh. Dan genre progressive metal ini merupakan genre yang sangat saya sukai dan juga saya sering bawakan dalam keseharian saya,”tutur Bunga.

“Sehingga dalam project ini kami memilih untuk membawakan genre progressive metal,” lanjut gadis bernama lengkap Monica Kezia Bunga Keinanti tersebut.

Duet Bunga Bangsa dan Ayuenstar ini sukses membawakan lagu daerah dalam nuansa yang lebih segar dan terkesana kekinian. Lagu-lagu yang di arransemen ulang keduanya diantaranya:

Bungong Jeumpa – Abraham Abduh (Aceh)

Gambang Suling – Ki Narto Sabdo (Jawa Tengah)

Ampar – Ampar Pisang – Hamiedan AC (Kalimantan Selatan)

Anging Mamiri – Borra Daeng Ngirate (Sulawesi Selatan)

Janger – I Gede Dharna (Bali)

Apuse – Guruh Sukarno Putra (Papua)

Melalui karya tersebut para penikmat musik akan disuguhkan dengan genre progressive metal bergaya Bunga Bangsa dengan balutan suara vokal khas dari Ayuenstar yang sangat apik. Perpaduan antara berkarya dan melestarikan budaya serta mengajak kaum milenial tetap dapat mencintai Budaya Tradisional Tanah air dengan caranya.

Untuk mewakili kaum milenial Indonesia Bunga berucap bahwa “Sebagai kaum milenial kita harus terus mencintai budaya-budaya yang Indonesia punya, karena budaya tersebut merupakan identitas yang akan terus melekat pada kita. Jadi, kita juga bisa mengangkat kembali budaya-budaya daerah dengan talenta yang kita miliki masing-masing,”tutup Bunga Bangsa.