SEMARANG – Polrestabes Semarang memberikan penghargaan terhadap para anggotanya yang telah menindaklanjuti aduan warga dengan gerak cepat (Gercep).
Penghargaan lainnya diberikan pula kepada para anggota yang mampu membongkar kasus narkoba baik sabu maupun obat terlarang.
“Penghargaan ini diberikan kepada anggota dalam upaya memelihara Kamtibmas, penegakan hukum, memberi perlindungan, pengayoman dan pelayanan masyarakat,” ujar Wakapolrestabes Semarang, AKBP Wiwit Ari Wibisono, Senin (18/12/2023).
Terdapat puluhan anggota yang diberikan penghargaan.
Namun, ada tiga kasus menonjol yang diberikan penghargaan langsung saat apel pagi di Mapolrestabes.
Tiga pejabat utama yang diberikan penghargaan meliputi Kapolsek Pedurungan, Kompol Dina Novitasari atas pengungkapan kasus narkoba jenis sabu.
Kasatresnarkoba Polrestabes Semarang, Kompol Hankie Fuariputra atas prestasi penanganan kasus obat keras dan sabu.
Berikutnya, Kapolsek Semarang Timur Iptu Iwan Kurniawan laporan masyarakat dengan aplikasi libas tentang tindak pidana pencurian menggunakan senjata tajam di minimarket.
Untuk penghargaan tersebut, kata Wiwit, bagian dari uji coba tombol panic button di aplikasi Polisi Hebat Semarang (Libas).
Personelnya langsung bergerak ketika ada tombol panik ditekan sehingga mampu menggagalkan pencurian di sebuah minimarket di Jalan Raden Patah, Sabtu (9/12/2023).
“Atas respon cepat itu, pihak minimarket berencana menambah kembali panic button di seluruh jaringan minimarket yang awalnya terpasang di 20 titik,” bebernya.
Baca juga: Keren! UKSW Raih 2 Penghargaan di Ajang Anugerah Diktiristek 2023
Ia pun berpesan kepada para anggotanya untuk selalu sigap melayani masyarakat.
Begitupun ketika bekerja selalu menjaga kekompakan.
“Apabila kerja dengan dilakukan sungguh-sungguh maka akan jadi ringan,” tandasnya.
Polrestabes Semarang, Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar, Kota Semarang, Pemkot Semarang, Polda Jateng, Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Lutfi, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto
