Semarang – Ditrektorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jawa Tengah (Jateng) telah menyiapkan skema antisipasi kemacetan arus lalu lintas pada saat libur Hari Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru). Polda Jateng juga memetakan daerah yang rawan macet pada momen tersebut.
Menurut Dirlantas Polda Jateng, Kombes Pol Agus Suryo Nugrono, daerah rawan macet pada saat Nataru yakni di ruas-ruas jalan mengarah ke destinasi wisata favorit dan sejumlah exit tol di Jateng.
Lebih rinci, exit tol itu di antaranya berada di exit tol Krapyak Kota Semarang, exit tol Brebes dan exit tol Cilacap. Adapun ruas jalan lain seperti Semarang menuju Demak hingga Pati yang juga menjadi perhatian serius.
Oleh sebab itu, kata Kombes Pol Agus, Ditlantas Polda Jateng telah menyiapkan skema oneway dan contraflow untuk memecah kepadatan kendaraan di daerah rawan macet.
“Kemaceran tidak ada. Hanya kepadatan. Dan kita sudah kuatkan rencana pengamanan. Termasuk oneway, contraflow, itu konsep kita siapkan. Tapi tak seperti (oneway) Nasional Lebaran. Namun konsep itu tetap dilakukan persiapan,” katanya kepada wartawan, belum lama ini.
Dia memprediksi puncak arus mudik terjadi pada H-2 dan H-1 Nataru. Adapun arus balik diperkirakan pada H+2 Nataru. Meski begitu, dia menyebut bahwa Nataru cukup terkendali.
“H+2 mana kala ada penambahan libur. Tapi ini masih ada pertimbangan pemerintah. Namun pada intinya Nataru ini cukup terkendali,” terang Kombes Pol Agus.
Menurutnya, momen Nataru kali ini tidak berbeda jauh dengan Nataru sebelumnya. Namun bedanya, yang perlu diwaspadai yakni hanya pada kondisi cuaca ekstream dan masa kampanye Pemilu 2024.
“Hanya bertindaknya sedikit berbeda karena cuaca ekstrem dan Pemilu. Namun demikian, pengguna jalan tol dan non tol hampir sama seperti tahun lalu. Dan akan ada pengurangan kendaraan sumbu tiga,” katanya.
Lebih lanjut dia mengimbau pengemudi untuk senantiasa berhati-hati ketika di jalan. Mengingat kondisi cuaca ekstream bisa menyebakan jalanan menjadi licin.
Di samping itu, dia memastikan bahwa Nataru kali ini berjalanan dengan tertib aman dan lancar. Pihaknya juga telah menyiapkan ribuan personel.
“Kita telah siapkan ribuan personel. Bedanya Nataru ini, hanya di cuaca ekstram dan Pemilu 2024. Sehingga konsep pengamanan di jalur tol dan non tol, tempar wisata, tempat ibdah jadi atensi pengamanan optimal,” tandas Agus.
Sebelumnya, Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Tengah (Jateng) memprediksi ada sebanyak 14, 23 juta orang yang masuk ke provinsi itu pada saat libur Hari Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru). Ada 10 kawasan objek wisata yang rawan macet.
Adapun 10 objek wisata favorit di Jateng yang rawan macet saat Nataru. Yaitu jalan arah wisata Dieng Wonosobo-Banjarnegara, wisata Bandungan di Kabupaten Semarang, wisata Guci Tegal, wisata Tawangmangu Karanganyar.
Selanjutnya wisata Gunung Merapi di Magelang, wisata Gardu Pandang Ketep percabangan jalan arah Kopeng dan Selo Boyolali, wisata Baturaden Banyumas, wisata Pantai Kebumen, dan wisata Teluk Penyu di Cilacap.
Polda Jateng, Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Lutfi, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto, Polres Sukoharjo, Kapolres Sukoharjo, Kapolres Sukoharjo Sigit, Polres Rembang, Kapolres Rembang, AKBP Suryadi, Polres Pati, Kapolresta Pati, Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama, Polres Banjarnegara, Polrestabes Semarang, Polres Batang