SEMARANG – Puluhan pelajar mengenakan seragam berbaju putih dan bercelana abu-abu berlarian dengan membawa benda-benda tak wajar di Jalan Mugas Kota Semarang atau di depan stadion Tri Lomba Juang pada Selasa sore (5/12/2023).
Kejadian yang diduga tawuran tersebut tersebar viral dalam sebuah video di grup-grup WhatsApp warga.
“Ini kejadian tadi sore di TLJ (Tri Lomba Juang),” ujar warga berinisial H di sebuah grup WhatsApp.
Warga lainnya menanggapi dengan penuh rasa miris karena pelajar-pelajar yang diduga melakukan tawuran tersebut adalah generasi penerus.
“Duh miris ya,” komentar seorang warga dalam grup tersebut.
Sebelumnya pada Minggu (3/12/2023) sejumlah 19 pelajar diamankan Polsek Ngaliyan Kota Semarang juga diduga hendak melakukan tawuran.
Hal ini diungkapkan oleh Kapolsek Ngaliyan Kompol Hendrie Suryo Luqusisasono pada Selasa (5/12/2023).
“Kita koordinasi Samapta Presisi Polrestabes Semarang yang patroli. Selanjutnya, penanganan dilakukan di Polrestabes,” ungkapnya.
Hendrie Suryo mengatakan para remaja tersebut rata-rata masih pelajar dan anak di bawah umur. Namun ada beberapa yang sudah masuk kategori dewasa.
“Mereka rata-rata masih pelajar, anak di bawah umur. Ada beberapa saja yang sudah dewasa,” katanya.
Hendrie mengatakan, mereka diamankan setelah polisi mendapat laporan dari warga terkait akan adanya aksi tawuran, berlokasi di daerah Mayangsari, Kecamatan Ngaliyan.
Warga yang curiga dengan gerombolan tersebut kemudian melaporkan ke Polsek Ngaliyan dan berhasil diamankan.
Polrestabes Semarang, Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar, Kota Semarang, Pemkot Semarang, Polda Jateng, Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Lutfi, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto