Semarang – Seorang pemuda berusia 19 tahun ditemukan meninggal di Tembalang, Kota Semarang. Diduga pemuda berinisial FAH itu meninggal akibat sakit.
Kapolsek Tembalang, Kompol Wahdah membenarkan ketika ditanya apakah ada mahasiswa ditemukan meninggal dunia di sebuah kos di kawasan Tembalang Semarang hari Selasa (21/11) pagi tadi.
“Betul (informasi mahasiswa ditemukan meninggal),” kata Wahdah lewat pesan singkat kepada wartawan, Selasa (21/11/2023).
Lewat pesan singkat, Wahdah menjelaskan sekitar pukul 06.15 WIB, rekan korban mendapat telepon dari orang tua korban karena tidak bisa menghubungi anaknya sejak hari Senin (20/11) kemarin. Saksi tersebut kemudian menuju rumah korban.
“Sekitar pukul 06.15 WIB saksi 1 mendapatkan telepon dari orang tua korban untuk mengecek kondisi korban karena HP korban tidak bisa dihubungi sejak hari Senin 20 November 2023,” katanya.
Kemudian sekitar pukul 07.10 WIB saksi langsung menuju kamar kos korban yang ternyata terbuka. Di dalam kamar, korban susah dalam keadaan kaku.
“Saksi sampai di rumah kos korban kemudian segera menuju ke kamar Korban dan setelah sampai di depan kamar korban saksi melihat bahwa pintu kamar korban dalam posisi terbuka lebar dan mendapati Korban sudah terbujur kaku dan mengeluarkan busa dari lubang hidungnya,” ujar Wahdah.
Temuan itu kemudian dilaporkan ke kepolisian setempat dan diteruskan sehingga tim Inafis Polrestabes Semarang melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Hasilnya korban diduga meninggal karena sakit.
“Pukul 09.20 WIB unit Inafis Polrestabes Semarang tiba di TKP dan kemudian melakukan olah TKP. Dari hasil penyelidikan awal tidak didapatkan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban dan kemungkinan penyebab meninggalnya dikarenakan sakit,” tegasnya.
Saat ditanya apakah korban merupakan mahasiswa Undip karena lokasinya berada di Tembalang, Wahdah mengatakan bukan. Dari informasi, korban memiliki kartu mahasiswa politeknik. Jenazah langsung dibawa oleh pihak keluarga ke Jepara.
sumber: detikjateng
Polrestabes Semarang, Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar, Kota Semarang, Pemkot Semarang, Polda Jateng, Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Lutfi, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto