SEMARANG – Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol. Ahmad Luthfi menyatakan tim escape diterjunkan dalam pengamanan Piala Dunia U-17 2023 Indonesia di Stadion Manahan Kota Surakarta.
Dalam pengamanan Piala Dunia U-17, pihaknya mengerahkan pasukan Satuan Tugas (Satgas) Tindak dengan melakukan sterilisasi, pengawalan, termasuk tim escape.
Tim escape adalah pengamanan fisik jarak dekat terhadap Very Very Important Person (VVIP). Tim tersebut diterjunkan dalam kondisi siaga.
“Di sana ada melakukan sterilisasi, pengawalan, berikut tim escape di dalamnya,” kata Irjen Luthfi dalam HUT ke-78 Brimob di Markas Komando (Mako) Brimob Polda Jawa Tengah, Kota Semarang, Kamis (16/11).
Irjen Luthfi menyatakan jaminan keamanan tersebut dilakukan oleh ribuan personel gabungan TNI-Polri. Pasukan Brigadir Mobil (Brimob) satu di antara pasukan yang mengamankan pertandingan sepak bola tersebut.
“Mereka tim kecil lengkap dari 3.016 pasukan yang disiapkan dengan teman-teman TNI. Brimob untuk ekskalasi tinggi,” katanya.
Jawa Tengah, kata dia, merupakan venue paling lama dalam perhelatan Piala Dunia U-17. Mulai dari penyisihan, semi final, hingga final.
Bacuya adalah kepanjangan arti dari Badak Cula Cahaya yang dijadikan maskot Piala Dunia U-17 2023 Indonesia. Nama maskot itu dijadikan simbol operasi pengamanan Polri dalam Piala Dunia U-17.
“Termasuk seluruh batas kota di Jawa Tengah sudah kami lakukan pengamanan,” ujarnya.
sumber : JPNN.com
Polda Jateng, Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Lutfi, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto, Polres Sukoharjo, Kapolres Sukoharjo, Kapolres Sukoharjo Sigit, Polres Rembang, Kapolres Rembang, AKBP Suryadi, Polres Pati, Kapolresta Pati, Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama, Polres Banjarnegara, Polrestabes Semarang, Polres Batang