SEMARANG – Polrestabes Semarang menggagalkan rencana aksi tawuran di Jalan Gajah Raya Kecamatan Candisari pada Sabtu (11/11/2023) sekira pukul 02.00 WIB. Petugas mengamankan sejumlah remaja dan beberapa senjata tajam.
Kasatsamapta Polrestabes Semarang AKBP Asep Supiyanto mengatakan, total remaja yang diamankan ada 22 orang. Kejadian ini digagalkan usai menerima informasi masuk di aplikasi Libas ada gerombolan pemuda yang diduga hendak tawuran karena membawa senjata tajam. Tim Patroli Perintis Presisi Satu Samapta Polrestabes Semarang langsung merapat ke lokasi.
“Sekitar jam 02.30 WIB dapat laporan dari warga lewat aplikasi Libas ada segerombolan anak remaja akan tawuran, membawa senjata tajam di Jalan Gajah. Datang ke TKP dan diamankan 10 anak remaja dengan empat senjata tajam,” ujar Asep saat dikonfirmasi lewat telepon.
Dari Jalan Gajah, tim menyisir hingga Jalan Sedayu Tugu di Kecamatan Genuk. Ternyata di sana juga ditemukan remaja berkumpul dan ada yang membawa senjata tajam.
“Kemudia dari Jalan Gajah sisir lagi di Sedayu Tugu. Ada 12 remaja dengan lima senjata tajam,” bebernya.
Para remaja itu kemudian dibawa ke Mapolrestabes Semarang untuk didata dan dimintai keterangan. Penanganan saat ini ada di Reskrim Polrestabes Semarang.
“Yang diamankan juga ada minuman keras. Mereka minum dulu. Ini fenomena kenakalan remaja yang kemudian membentuk kelompok yang mereka sebut gangster,” paparnya.
Ia menyebut rata-rata yang ditangkap masih berusia belasan tahun. Bahkan ada yang berusia 14 tahun masih duduk di bangku SMP. Salah satunya R (14), dia mengaku hanya ikut nongkrong, namun dia mengaku kedapatan membawa celurit. Tapi senjata itu hanya titipan.
“Saya cuma ikut diajak nongkrong sama ngegame. Terus dititipi senjata sama teman, katanya punya mbahnya. Malah kena razia. Kapok saya, kapok,” ujar R.
Saat ini para pemuda itu masih berada di Mapolrestabes Sematang untuk didata. Selain itu juga terlihat orangtua atau wali mereka yang juga menunggu di dekat SPKT Polrestabes Semarang.
Polrestabes Semarang, Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar, Kota Semarang, Pemkot Semarang, Polda Jateng, Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Lutfi, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto