SEMARANG – Kecelakaan beruntun di tol Ungaran-Semarang Km 422+500 melibatkan enam kendaraan, Sabtu (30/9) siang. Peristiwa berawal dari bus menghantam mobil di depannya, dan beruntun ke kendaraan lain di depannya. Bahkan ada kendaraan yang sampai tumpang tindih.
Peristiwa terjadi pada pukul 11.19 WIB, tepatnya sebelum lokasi proyek perbaikan jalan.
“Ini diduga dari belakang bus yang menabrak. Ini kita dalami fakta-fakta di lapangan. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa,” kata Kasat Lantas Polrestabes Semarang, AKBP Yunaldi di tol Banyumanik Semarang, Sabtu (30/9/2023).
Berikut fakta-fakta kecelakaan beruntun tersebut:
Enam Kendaraan
Enam kendaraan yang terlibat kecelakaan beruntun yaitu mobil Freed nopol B 2292 FME, mobil CR-V B 2557 BJF, bus A 7870 KC, minibus Hiace D 7090 VC, truk tronton, dan mobil Mazda AD 1759 D.
Pengendara mobil Mazda, Nizam (31) mengatakan saat peristiwa terjadi di belakang kendaraannya ada minibus Hiace, CR-V, Freed, kemudian ada bus. Di depan mobilnya ada mobil BMW yang sempat tersenggol.
“Tadi sebenarnya kan ada perbaikan jalan kemudian semua kendaraan ngurangin kecepatan pelan gitu kan. Kita nggak tahu, di belakang ada suara crash ternyata suara bus yang sedang mungkin blong, kecepatan tinggi, dia nabrak mobil-mobil dan kita akhirnya kena seperti karambol,” kata Nizam.
Ia langsung mengecek anak istrinya dan beruntung tidak terluka. Namun bagian belakang mobil rusak disundul kendaraan lain. Setelah itu ia menepikan kendaraan dan melihat kondisi mobil CR-V sudah di atas mobil Freed.
Mobil Tumpang Tindih
Ada dua mobil terlihat rusak parah yaitu Freed hitam yang tertimpa CR-V putih di atasnya.
Kasat Lantas Polrestabes Semarang, AKBP Yunaldi mengatakan kondisi mobil Freed usai kecelakaan memang terlihat parah.
“Dari Freed yang mobilnya parah itu ada enam orang di dalam, lima orang luka ringan ada yang dijahit di kepala dibawa ke rumah sakit,” kata Yunaldi di tol Banyumanik Semarang, Sabtu (30/9).
Belum disebutkan identitas dari para korban luka. Sementara itu para penumpang bus juga tidak terluka dan dialihkan ke bus lain.
Sopir Bus Diamankan
Sementara itu sopir bus diamankan untuk dimintai keterangan bersama para saksi.
“Iya, sopir bus kita amankan,” kata AKBP Yunaldi.
Untuk penyebab kecelakaan, Yunaldi menegaskan masih perlu mendalaminya termasuk apakah ada tersangka yang bakal ditetapkan dalam kejadian tersebut.
“Belum bisa kita simpulkan (penyebab), ini baru kejadian, dari fakta-fakta ini kita gali dulu, kita olah TKP, kita periksa saksi-saksi nanti kita gelarkan apa penyebabnya, siapa jadi tersangka mungkin, perlu waktu,” imbuh Yunaldi.
Penjelasan PT Trans Marga Jateng
Pihak PT Trans Marga Jateng menjelaskan terkait kecelakaan beruntun yang terjadi di tol Ungaran-Semarang. Disebutkan bus yang terlibat kecelakaan kurang antisipasi terkait adanya perbaikan jalan di ruas tol tersebut.
Direktur Utama PT Trans Marga Jateng, Prajudi mengatakan di tempat kejadian ada penyempitan lajur karena pekerjaan jalan tepatnya di Km 422+300 B. Saat itu sekitar pukul 11.19 WIB bus bernopol A 7870 KC tidak bisa mengantisipasi jarak aman di Km 422+500.
“Kendaraan pertama kurang antisipasi jaga jarak aman antarkendaraan sehingga menabrak kendaraan kedua,” kata Prajudi dalam keterangannya, Sabtu (30/9).
Enam kendaraan terlibat dalam kecelakaan beruntun ini, yaitu kendaraan pertama bus A 7870 KC, kendaraan kedua mobil Freed B 2292 FME, kendaraan ketiga mobil CR-V B 255 BJF, kendaraan keempat truk tronton B 9069 CEN, kendaraan kelima mobil Mazda AD 1759 D, kendaraan keenam yaitu minibus Hiace D 7090 VC.
“Kemudian kendaraan ketiga menyenggol samping kendaraan keempat dan dari belakang disusul kendaraan kelima ditabrak kendaraan keenam. Posisi akhir kendaraan pertama di lajur dua menghadap ke barat. Posisi akhir kendaraan kedua di lajur dua menghadap ke barat,” ujar Prajudi.
“Posisi akhir kendaraan ketiga di lajur dua melawan arah, empat ban berada di atas kendaraan kedua menghadap ke timur. Posisi akhir kendaraan keempat, lima, enam di bahu luar menghadap ke barat. Penyebab kejadian kurang antisipasi jaga jarak aman,” imbuhnya.
Korban Luka Ringan
Ia menjelaskan dalam kecelakaan tersebut ada lima korban luka ringan dan sudah dibawa ke rumah sakit guna penanganan medis. Untuk penanganan peristiwa kini ditangani kepolisian.
“Terdapat lima korban luka ringan dalam kejadian ini dan selanjutnya kecelakaan ini telah ditangani oleh pihak kepolisian Polrestabes Semarang. Korban dirujuk ke Rumah Sakit Banyumanik 2 Kota Semarang,” ujar Prajudi.
“PT TMJ mengimbau kepada seluruh pengguna jalan agar selalu memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan prima, saldo uang elektronik cukup, dan mengisi bahan bakar sebelum memulai perjalanan. Patuhi aturan yang berlaku, dan berhati-hati selama berkendara di jalan tol. Jika lelah berkendara, istirahat di tempat yang telah disediakan,” imbuhnya.
sumber: detikjateng
Polrestabes Semarang, Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar, Kota Semarang, Pemkot Semarang, Polda Jateng, Jateng, Kabidhumas Polda Jateng, Bidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Lutfi
Ikuti berita terkini di Google News, klik di sini.