SEMARANG, Jateng – Penganiayaan terhadap perempuan kembali terjadi di Kota Semarang. Sebelumnya kejadian kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) menewaskan warga Sendangguwo, Semarang, Senin (28/8/2023).
Kali ini, seorang mahasiswa asal Papua, bernama Aldosimei Suoil Kahol (21) tega menusuk pacarnya puluhan kali lantaran ada pesan WhatsApp dan dua panggilan masuk dari lelaki lain, Sabtu (26/8/2023).
Alih-alih menanyakan kebenaran perselingkuhan kepada kekasihnya KER (19) tersangka tak berpikir panjang mengambil pisau di dapur kos korban dan menghabisinya. Baca juga: Ketersediaan Air Bersih Menipis, Banyak Warga Semarang Terkena Diare Hal ini diungkapkan Kasatreskrim Polrestabes Semarang AKBP Donny Lumbantoruan saat jumpa pers di markasnya, Kamis (31/8/2023).
“Jam 11 malam, 26 Agustus pelaku datang ke kos pacarnya dan bercerita, pukul 02.30 pelaku melihat HP korban, kemudian ada chat-chatan masuk dan panggilan masuk 2 kali di HP korban, tersangka emosi, ke dapur ambil pisau, kemudian menusukkan 35 tusukan,” ungkap Donny.
Peristiwa ini terjadi di Jalan Tambakboyo Lor, Tlogosari Kulon, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang, Jawa Tengah. Korban merupakan mahasiswi di sebuah perguruan tinggi di Semarang. Paling banyak tusukan di bagian paha korban. Lalu di dada dan bahunya.
Akibatnya luka tusuk menembus rusuk dan paru-paru korban. Korban pun harus menjalani perawatan di ruang ICU dan sempat tak sadarkan diri.
sumber: Kompas.com
Polrestabes Semarang, Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar, Kota Semarang, Pemkot Semarang, Polda Jateng, Jateng, Kabidhumas Polda Jateng, Bidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Lutfi
Ikuti berita terkini di Google News, klik di sini.