Sukoharjo – Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Al Mukmin Ngruki, Abu Bakar Ba’asyir, mengikuti upacara peringatan kemerdekaan Republik Indonesia ke-78. Dalam peringatan itu, Ponpes Al Mukmin Ngruki, Sukoharjo menggelar upacara yang diikuti para santri, dan pengajar di Ponpes.
Nampak, Abu Bakar Ba’asyir mengikuti acara tersebut duduk di bangku VIP yang telah disiapkan. Dia duduk didampingi putranya, Abdul Rochim (Iim). Upacara dimulai sekira pukul 07.00 WIB, hingga 07.45 WIB.
Abu Bakar Ba’asyir mengikuti upacara tersebut dari awal hingga akhir. Kemudian dia kembali masuk ke kediamannya di lingkungan Ponpes.
Dalam acara itu, dihadiri perwakilan dari BNPT, TNI, dan Polri. Upacara sendiri dipimpin oleh Ketua yayasan Al Mukmin, KH Farid Ma’ruf, selaku inspektur upacara.
Deputi Bidang Pencegahan Perlindungan dan Deradikalisasi BNPT Mayjen TNI Nissan Setiadi mengatakan, petugas upacara yang merupakan santri dari Ponpes sangat luar biasa. Dia juga mengapresiasi KH Farid Ma’ruf yang sangat lantang sebagai inspektur upacara, meski usianya sudah 83 tahun.
“Inspektur upacara Ustadz Farid Ma’ruf sangat lantang dan luar biasa. Tidak ada kesalahan. Harusnya ini masuk rekor Muri, inspektur tertua sepanjang sejarah Indonesia,” kata Setiadi kepada awak media, Kamis (17/8/2023).
Farid Ma’ruf menuturkan, ada sejumlah pesan yang ingin disampaikan Ponpes Al Mukmin Ngruki dalam upacara ini. Yakni, tentang persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
“Yang penting persatuan kita ini, meski sekarang ini tahun politik, harus kita hilangkan perbedaan-perbedaan yang memecah persatuan. Indonesia tidak akan bisa merdeka kalau tidak bersatu, dan tidak akan maju kalau gak bersatu,” kata Farid.
Sementara itu, Putra Abu Bakar Ba’asyir, Iim menambahkan, setiap tahun Ponpes Al Mukmin ingin selalu mengadakan upacara untuk memperingati kemerdekaan Republik Indonesia.
“Insya Allah setiap tahun kita akan mengadakan upacara di sini. Untuk Al Mukmin dengan adanya upacara ini kita sangat menanamkan, menambahkan, memupuk rasa nasionalisme yang ada kecintaan terhadap negara. Kita tentu ada hikmah-hikmah besar, kita tidak pernah melupakan nilai-nilai agama yang kita tanamkan karena kita adalah pondok pesantren, bagaimana anak-anak dan santri-santri kita untuk mensyukuri kemerdekaan itu,” kata Iim.
sumber : detikjateng
Polda Jateng, Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Lutfi, Kabidhumas Polda Jateng, Bidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto, Polres Sukoharjo, Kapolres Sukoharjo, AKBP SIGIT, Polres Rembang, Kapolres Rembang, AKBP Suryadi, Polres Pati, Kapolresta Pati, Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama, Polres Banjarnegara, Polrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar, Polres Sragen
Ikuti berita terkini di Google News, klik di sini.