REMBANG, Jateng – DPW Gerakan Masyarakat Perangi Korupsi Jawa Tengah (GMPK Jateng) mendukung upaya Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mencopot jabatan Kepala SMKN 1 Sale Rembang.
Yakni atas kasus pungutan liar (pungli) berkedok infak. Ketua GMPK Jateng, Edy Susanto mengatakan tindakan tersebut merupakan ketegasan dalam pemberantasan tindak pidana korupsi di satuan pendidikan.
Menurutnya, jika memang terbukti melakukan pungli, harus di sanksi sesuai dengan aturan.
Tujuannya sebagai bentuk pemberantasan segala macam bentuk korupsi. Selain itu memberikan efek jera kepada pelakunya.
“Sekaligus menjadi tindakan preventif agar tidak dilakukan sekolah-sekolah lainnya,” tegasnya.
Terkait pro dan kontra atas pencopotan Kepala SMKN 1 Sale, sedianya sanksi dijatuhkan setelah selesai dilakukan pemeriksaan secara menyeluruh.
“Terlepas memberikan efek jera, tapi perlu dikaji kembali kenapa masih ada saja sekolah yang melakukan praktik pungli dengan berbagai kedok,” tuturnya.
Sebelumnya, Kepala Sekolah SMKN 1 Sale, Kabupaten Rembang, Widodo resmi dicopot dari jabatannya.
Pencopotan dilakukan setelah Ganjar menerima aduan saat sedang berdialog dengan siswa dalam acara seminar di Pendopo Rembang.
sumber: radarsemarang
Polres Rembang, Kapolres Rembang, AKBP Suryadi, Kabupaten rembang, Pemkab Rembang, PolisiNgajiPolisiNyantri, Polres Sukoharjo, Polda Jateng, Jateng, Polres Humbahas, AKBP Hary Ardianto, Polda Sumut, Polres Lamandau, AKBP Bronto Budiyono, Polda Kalteng, Polres Pati, Kapolresta Pati, Polres Sukoharjo, Kapolres Sukoharjo, AKBP SIGIT, Kabupaten Sukoharjo, Pemkab Sukoharjo, Polres Rembang, Polres Pati, Kapolresta Pati
Ikuti berita terkini di Google News, klik di sini.
