SEMARANG, Jateng – Bupati Kudus HM Hartopo memastikan logistik untuk para pengungsi banjir di Kudus aman.
Data terakhir BPBD Kudus sampai pada 4 Maret 2023 petang mencatat ada 514 warga di Kabupaten Kudus yang mengungsi akibat banjir.
Untuk memastikan logsistik bagi para pengungsi, pihaknya meninjau langsung posko pengungsian di GKMI Tanjungkarang.
Data BPBD mencatat di GKMI ada 103 jiwa yang mengungsi.”
“Di GKMI terdapat 23 anak, 2 balita, dan 2 lansia yang mengungsi.
“Anak-anak harus tetap semangat dan belajar,” kata Hartopo.
Selain itu, pihaknya juga meninjau posko pengungsian di Balai Desa Karangrowo Undaan.
Di sana BPBD mencatat ada 68 jiwa yang mengungsi.
Di posko tersebut terdapat 26 lansia, 5 balita, dan 8 anak yang mengungsi.
Di sela-sela meninjau para pengungsi Hartopo menyerahkan secara simbolis bantuan dari Pemerintah Kabupaten Kudus.
Penyerahan bantuan didampingi Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kudus Mundir dan Kepala Dinsos P3AP2KB Agung Karyanto.
Bantuan yang diberikan terdiri dari sembako dan bingkisan berisi perlengkapan bayi, baju layak pakai, dan peralatan mandi. Seluruh bantuan akan disalurkan secara bertahap melalui BPBD Kudus.
“Nanti bantuan secara bertahap akan disalurkan ke seluruh posko pengungsian,” paparnya.
Kondisi kesehatan pengungsi tak luput dari perhatian Hartopo.
Oleh karena itu, tenaga medis diminta sigap memantau kondisi pengungsi.
Apabila harus ditangani secara intensif, Hartopo meminta petugas kesehatan segera berkoordinasi dengan pihak terkait.
“Kesehatan pengungsi nomor satu. Jadi harus dipantau terus,” ucapnya pada tenaga kesehatan.
Terkait penanganan banjir, pihaknya telah berkoordinasi dengan Camat Undaan dan Kepala Desa Karangrowo untuk memantau ketinggian air Sungai Piji. Apabila Sungai Piji telah surut, akan dilakukan pompanisasi.
“Kami terus memantau ketinggian dan debit air Sungai Piji. Kalau sudah memungkinkan langsung kami pompa,” kata Hartopo.
Hartopo juga mengajak pengungsi berbesar hati dalam menghadapi ujian.
Pihaknya bersama Forkopimda dan stakeholder terkait akan berupaya untuk menuntaskan permasalahan banjir di Kabupaten Kudus.
“Yang sabar nggih Pak, Bu. Insya Allah kami akan mengupayakan yang terbaik agar permasalahan banjir tuntas,” katanya.
sumber: Tribunmuria.com
