SUKOHARJO, Jateng – Jajaran Polres Sukoharjo terus lakukan upaya tindak lanjut atas temuan sejumlah potongan tubuh di aliran Kali Jenes sejak Minggu (21/5) sampai Senin (22/5).
Setidaknya ada lima laporan kehilangan anggota keluarga yang langsung dilakukan identifikasi.
Kapolres Sukoharjo AKBP Sigit mengatakan, pihaknya sudah menindaklanjuti lima laporan kehilangan anggota keluarga. Seluruh laporan kehilangan anggota keluarga berjenis kelamin pria.
“Ada lima laporan kehilangan, laki-laki semua,” kata Sigit di Mapolsek Grogol, Senin (22/5).
Menurut Sigit, setelah melakukan identifikasi antara anggota keluarga yang hilang dengan sejumlah potongan tubuh manusia yang ditemukan di aliran Kali Jenes, ternyata tidak ada yang identik.
Menurut Sigit, setelah melakukan identifikasi antara anggota keluarga yang hilang dengan sejumlah potongan tubuh manusia yang ditemukan di aliran Kali Jenes, ternyata tidak ada yang identik. Meski begitu, dia meminta bagi warga Sukoharjo dan sekitarnya yang merasa kehilangan anggota keluarga laki-laki usia sekitar 40 tahun, agar melaporkan ke kepolisian setempat.
“Kita cocokkan ternyata tidak identik,” katanya.
Sementara itu, enam potongan tubuh manusia yang ditemukan di wilayah Sukoharjo maupun Solo, tengah proses otopsi di RSUD Dr Moewardi. Seluruh potongan tubuh itu dipastikan merupakan bagian dari tubuh satu orang.
Misteri penemuan potongan tubuh manusia yang ditemukan di Kabupaten Sukoharjo dan Kota Solo semakin terang. Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan dan mutilasi.
Tim Forensik Polda Jateng telah melakukan autopsi RSUD dr Moewardi Solo hari ini.
Ditempat terpisah Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Iqbal Alqudusy mengatakan korban berusia 40-45 tahun, dengan tinggi badan 160 centimeter. Waktu kematian diperkirakan 3-4 hari lalu.
“Di daerah kepala ada 2 luka terbuka berupa kekerasan benda tajam dengan dasar tulang tengkorak yang menimbulkan perdarahan hebat pada rongga kepala,” kata Iqbal saat dihubungi awak media, Senin (22/5/2023).
“Jenazah termutilasi dalam keadaan meninggal dunia dan ditenggelamkan. Sebab kematian kekerasan tajam pada kepala bagian atas,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, warga di Kecamatan Grogol, Sukoharjo, dikejutkan dengan penemuan potongan tangan di Kali Jenes. Pada saat yang hampir bersamaan, warga Kecamatan Mojolaban juga menemukan potongan kaki di Bengawan Solo.
Beberapa potongan tubuh lain akhirnya juga ditemukan di sepanjang Kali Jenes dan Bengawan Solo. Berdasarkan hasil pemeriksaan, potongan tubuh itu diduga berasal dari orang yang sama.
Saat ini polisi sudah mengumpulkan sebagian besar tubuh korban, terdiri dari kepala, badan, tangan kanan dan kiri, serta kaki kiri. Sementara untuk kaki kanan dan alat kelamin masih belum ketemu.
Ada ciri-ciri lain yang ditemukan, yakni tato naga di lengan kanan atas, dan punggung
Polres Sukoharjo, Kapolres Sukoharjo, AKBP SIGIT, Sukoharjo, Polrestabes Semarang, Polres Rembang, Polres Batang, Polres Pati, Polres Demak, Polres Humbahas, Polda Sumut, Polda Jateng, polres banjarnegara, Pemkab Banjarnegara, Kabupaten Banjarnegara