Pati – Sebanyak 3.950 ekor hewan ternak di Kabupaten Pati mendapatkan penandaan dan pendataan earteg (anting) secure QR code.
Dalam earteg secure QR code tersebut memuat identitas pemilik hewan ternak, sapi atau kerbau dan status kesehatan ternak tersebut. Selain itu, juga untuk mengetahui populasi dan distribusi ternak.
Kepala Bidang (Kabid) Peternakan Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Pati, Andi mengungkapkan hewan ternak yang sudah mendapatkan penandaan dan pendataan mencapai 3.950 ekor.
“Jumlah tersebut tersebar di semua wilayah yang ada di Kabupaten Pati. Jumlahnya sedikit karena kami terhambat masalah sosialisasi dengan peternak,” ucapnya kepada Mitrapost.com saat ditemui di kantornya, Jumat (16/12/2022).
Ia menambahkan, pihaknya memiliki target sampai akhir tahun sebanyak 13.500 ekor. Walaupun sulit karena saat ini sudah berada di pertengahan bulan Desember. Namun, pihaknya akan berusaha semaksimal mungkin untuk mencapai target tersebut.
“Waktunya cukup terbatas. Kami juga ditargetkan untuk vaksinasi PMK. Sehingga untuk sementara ini, masih sedapatnya. Tapi sampai saat ini teman-teman yang ada di lapangan masih jalan untuk penandaan sekaligus didampingi oleh Pak Babinsa,” ungkap Andi.
Lebih lanjut, Kabupaten Pati memiliki 114 ribu ekor sapi. Hal ini berdasarkan catatan yang dimiliki oleh pihak Dispertan Kabupaten Pati.
Sebagai informasi, penandaan dan pendataan hewan ternak yang telah divaksin PMK merupakan program dari Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) Kementerian Pertanian.