25 Peserta PPDB SMA di Semarang Diduga Pakai Piagam Palsu

Avatar photo

SEMARANG – Kasus dugaan penggunaan piagam palsu pada PPDB SMA di Kota Semarang mencuat.

Piagam palsu dari lomba internasional marching band tersebut digunakan siswa SMP Negeri di Semarang untuk mendaftar ke SMA, salah satunya ke SMAN 3 Semarang.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Semarang, Bambang Pramusinto mengatakan, Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Jateng baru saja melakukan pembanggilan kepada SMPN bersangkutan untuk klarifikasi.

Disdik Kota Semarang juga sedang berkomunikasi dengan pihak sekolah.

“Jadi, dugaan piagam palsu itu di tahun 2022. Digunakan untuk pendaftaran peserta didik baru SMA 2024. Ada laporan bahwa piagam itu bukan palsu tapi ada penyimpangan. Ini sedang diklarifikasi sama pemerintah provinsi. Saya juga komunikasi,” jelas Bambang, saat dihubungi Tribun Jateng, Jumat (28/6/2024).

Terkait kebenaran SMP tersebut meraih juara internasional marchingband, Bambang mengatakan, belum memiliki kapasitas untuk menjawab lebih lanjut.

Pihaknya saat ini sedang mengomunikasikan hal tersebut dengan sekolah bersangkutan.

“Kalau itu nanti panjenengan sama kepala SMP-nya saja. Saya belum punya kapasitas menjawab banyak. Baru sebatas tahu ada undangan klarifikasi terhadap itu,” ungkapnya.

sumber: TribunJateng.com

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, AKBP Hary Ardianto, AKBP Bronto Budiyono, Kombes Pol Nanang Haryono, AKBP Suryadi, Kompol Joko Lelono