HUMBAHAS – Bencana longsor di Dusun Tahuis, Desa Pakkat, Kecamatan Pakkat, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatera Utara, merenggut dua korban jiwa. Pemerintan setempat mengingatkan warga berhati-hati terhadap longsor susulan, apalagi sedang musim hujan.
Kepala Seksi Pencegahan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Humbahas Edy Lumban Gaol mengatakan bahwa longsor yang terjadi pada Selasa, 21 Nopember 2023 pukul 06.30 pagi. Kejadian itu dipicu intensitas hujan yang tinggi mengguyur wilayah Humbang Hasundutan.
Edy juga mengatakan, selain menyebabkan dua orang meninggal dunia, peristiwa longsor tersebut telah menyebabkan 3 (tiga) rumah warga rusak parah, serta 5 orang warga lainnya menderita luka berat. Sementara sebanyak 11 warga lainnya mengalami luka ringan, semua korban luka sempat mendapat perawatan serius di RSUD Doloksanggul.
“Setelah kita mengetahui ada bencana (longsor) itu, pak bupati langsung mengintruksikan agar seluruh personil melakukan pertolongan dan evakuasi kepada warga. Juga meminta warga untuk waspada selama musim hujan,” ujarnya lewat telepon seluler kepada RRI.
Selanjutnya Edy menyebut, Pemerintah Kabupaten Humbahas terus menghimbau warga untuk tetap waspada akan bahaya banjir dan longsor. Ini mengingat kondisi hujan yang masih terus mengguyur daerah itu, dan berharap warga tetap pro aktif untuk melaporkan peristiwa bencana agar segera mendapat penanganan.
“Kita tetap menghimbau warga untuk selalu waspada, apalagi cuaca masih cenderung hujan. Ya tetaplah pro aktif dan langsung melaporkan jika ada bencana agar terus ditangani,” ujarnya.
Hingga kini, sejumlah warga Dusun Tahuis Desa Pakkat, sudah mulai kembali ke rumah mereka dan membersihkan material longsor. Namun masih ada warga yang belum berani pulang ke rumah mereka karena takut terjadi longsor susulan.
Polres Humbang Hasandutan, Polres Humbahas, Kapolres Humbahas, AKBP Hary Ardianto, Hary Ardianto, Polda Sumut, Sumatra Utara, Poldasu
