Demak – Sebanyak 18 desa di Kabupaten Demak masih tergenang banjir rob. Desa-desa tersebut tersebar di tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Sayung, Karang Tengah, dan Bonang.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Demak, Agus Nugroho, mengatakan banjir masih menggenangi 12 desa di Kecamatan Sayung. Di Kecamatan Karang Tengah ada dua desa dan di Kecamatan Bonang ada empat desa yang tergenang.
“Kondisinya masih sama seperti kemarin karena cuacanya memang masih seperti ini,” ujar Agus, Minggu, 1 Januari 2023.
Ketinggian air yang menggenangi wilayah permukiman naik turun seiring pasang surut air laut. Ketinggian air banjir rob akan surut pada pagi hingga siang. Kemudian sore ketinggian air banjir kembali naik. Bila air laut surut, ketinggian air yang menggenangi wilayah permukiman 20 senti meter.
“Secara fluktuasi, pagi turun, sore naik. Kalau malam tinggi. Kalau posisi turun 20 sentimeter. Kalau pas posisi air naik bisa sampai 60 sentimeter,” kata Agus.
Selain menggenangi rumah-rumah warga, banjir rob menggenangi sejumlah fasilitas umum seperti sekolahan.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Jawa Tengah Bergas C Penanggungan menyampaikan banjir yang melanda wilayah Pantura Timur, seperti Kabupaten Demak, Kudus, Jepara, dan Pati, berangsur-angsur sudah mulai berkurang. Seperti di Kabupaten Kudus, banjir masih menggenangi Desa Karangrowo Kecamatan Undaan, Desa Setrokalangan Kecamatan Kaliwungu,
“Kalau Pati sudah tidak banyak. Ini data masih kami kumpulkan,” kata Bergas.
